Riza Falepi: tidak ada lagi 'blank spot area' di Payakumbuh

Payakumbuh, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Payakumbuh memastikan tidak ada lokasi di daerah tersebut yang tidak bersinyal atau "blank Spot".

"Dari lima kecamatan, tidak ada daerah yang 'blank spot' atau tidak mendapat sinyal sama sekali. Akan tetapi di Kecamatan Lamposi Tigo Nagari ada beberapa titik sinyalnya masih lelet, itu mesti diperkuat," kata Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi saat dihubungi, Senin.

"Saat ini kami ingin mempercepat pembangunan dan pengembangan wilayah di Kecamatan Lamposi Tigo Nagari," kata dia.

Untuk itu, pihaknya mengarahkan pembangunan ke Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, mulai dari infrastruktur, bangun jalan baru, serta pembangunan kawasan perumahan.

Sementara Partnership Lawyer PT. Dayamitra Telekomonikas Dhifla Wiyani mengatakan kedatangannya ke Payakumbuh untuk mematangkan rencana investasi bidang telekomunikasi dari MITRATEL yang bergerak di bidang tower dan infrastruktur provider.

"Kami tertarik berinvestasi di Payakumbuh karena misi kepala daerah ingin menjadikan Payakumbuh sebagai smart city. Kami dapat berkontribusi dalam pencapaian tersebut," kata dia.

Ia mengatakan rencana investasi yang akan dibangun perusahaannya dengan pemerintah daerah akan menguntungkan kedua belah pihak.

Untuk itu, pihaknya berharap memperoleh kemudahan berinvestasi di Payakumbuh. Selain itu juga berharap Pemko menfasilitasi rencana investasi tersebut serta izin pemakaian fasilitas umum kemudahan operasionalnya nantinya.

"Pemakaian fasilitas umum milik pemerintah tentu akan meringankan biaya produksi kami serta Pemkot mendapatkan retribusi dari pemanfaatan fasilitas umum tersebut. Selain itu CSR perusahaan akan dinikmati oleh masyarakat Payakumbuh," kata dia. (*)