DPRD Rejang Lebong pelajari pengolahan produk pertanian Solok

id Rejang Lebong pelajari pengelolaan pertanian Solok

DPRD Rejang Lebong pelajari pengolahan produk pertanian Solok

Sekda Kabupaten Solok bertukar Cendera mata dengan Ketua komisi II DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain Thaib. (ANTARA SUMBAR/Dokumentasi Humas Pemkab Solok)

Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Komisi II DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Solok untuk mempelajari tentang pengolahan produk pertanian di daerah itu, Rabu.

Anggota DPRD yang berjumlah 15 itu disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Aswirman beserta OPD lingkungan Pemda setempat di Arosuka.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain Thaib di Arosuka, mengatakan bahwa kedatangan mereka ke Kabupaten Solok, selain ajang silaturahim, juga ingin belajar pengolahan produk pertanian dan pariwisata

Antara Rejang Lebong dengan Solok, sebutnya memiliki kesamaan, terutama bidang agribisnis.

Menurutnya hasil pertanian dan perkebunan di Solok bukan hanya dikenal di Sumatera Barat saja, juga dikenal di luar daerah lain. Pihaknya beranggapan bahwa hasil pertanian Solok memiliki kualitas yang bagus untuk ditiru Rejang Lebong yang juga memiliki lahan pertanian yang cukup memadai.

"Kualitas yang dihasilkan pertanian bagus seperti beras solok, jadi kami berpikir ada baiknya kunker ke Solok, karena di Provinsi Bengkulu khususnya kabupaten Rejang Lebong juga memiliki lahan pertanian subur dan juga dikenal penghasil sayur-sayuran," ujarnya.

Selain untuk mempelajari pemasaran dan pengolahan hasil pertanian dan pariwisata, kedatangan DPRDn Rejang Lebong juga mempelajari upaya penambahan pendapatan asli daerah (PAD) dari aneka produk unggulan daerah yang salah satunya ialah jenis sayuran.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Aswirman mengatakan daerah itu merupakan salah satu daerah pemasok kebutuhan pertanian di Sumbar, Riau seperti aneka jenis sayuran, gula aren dan juga kopi.

Begitu juga dengan pariwisata, daerah Solok memiliki lima danau, seperti danau Singkarak, danau Kembar (danau diatas dan dibawah), danau Talang, danau Tuo, kebun teh danau Kembar dan lokasi wisata lainnya.

"Untuk sentra penghasil beras hampir merata di seluruh Kecamatan di kabupaten Solok, untuk sayuran, kecamatan Danau Kembar, Lembah Gumanti dan kopi di kecamatan Pantai Cermin dan juga Gunung Talang, sedangkan gula aren di kecamatan Hiliran Gumanti," katanya.

Pelbagai produk pertanian Solok selanjutnya dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Solok dan Sumbar serta luar provinsi seperti untuk beras kebanyakan di jual ke Provinsi Riau.

Aswirman juga mengakui kualitas pertanian dan perkebunan di daerah tersebut bagus, apalagi didukung kondisi cuaca untuk bercocok tanam sebab tanah subur.

"Dari segi tanah dan kondisi cuaca cocok untuk pertanian dan perkebunan yang hasilnya cukup berkualitas. Bahkan hasil pertaniannya mampu memasok ke luar daerah," ujarnya. (*)