Rataan penumpang penerbangan Padang-Singapura capai 50 persen

id padang-singapura

Rataan penumpang penerbangan Padang-Singapura capai 50 persen

Air Asia menyambut wisatawan asing yang mengikuti penerbangan pertama dari Singapura menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Jumat (9/2). (foto Ist)

Jumlah ini masih rendah karena bulan Februari merupakan periode kunjungan rendah
Padang, (Antaranews Sumbar) - Head of Corporate Secretary and Communication Air Asia Indonesia Baskoro Adiwiyono mengatakan pada hari kelima penerbangan langsung Kota Padang Sumatera Barat menuju Singapura rataan jumlah penumpang menyentuh angka 50 persen.

"Jumlah ini masih rendah karena bulan Februari merupakan periode kunjungan rendah," kata dia ketika dihubungi dari Padang, Sumatera Barat, Selasa.

Ia mengatakan jumlah tersebut diprediksi menanjak karena sebentar lagi akan memasuki musim liburan sekolah dan membuat tingkat kunjungan ke suatu tempat meningkat.

Ia mengatakan sejak dibukanya rute penerbangan langsung Padang- Singapura dan Singapura-Padang pada tanggal 9 Februari 2018 pihaknya terus melakukan sosialisasi untuk menjaring penumpang baik di Padang maupun Singapura.

"Kita menargetkan di tengah tahun nanti jumlah penumpang akan melonjak," kata dia.

Ia juga merangkul pelaku wisata seperti agen wisata yang ada di Kota Padang dan Singapura unutk terus menarik minat masyarakat untuk saling berkunjung.

"Kerja sama intensif terus dilakukan dengan agen pariwsata dan pihak bandara di kedua kawasan untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Padang dan ke Singapura," katanya lagi.

Selain rute Padang-Singapura, Air Asia juga membuka dua rute baru pada (9/2) yaitu Medan-Singapura dan Jakarta-Medan. Ketiga penerbangan ini dilayani Airbus A 320 dengan kapasitas 180 kursi.

Untuk Padang-Singapura dengan keberangkatan dilakukan setiap hari dimulai pada pukul 09.40 dan kedatangan pada pukul 11.55, Sebaliknya, keberangkatan Singapura-Padang pada pukul 08.55 dan kedatangan pukul 09.15.

CEO Grup Air Asia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan pembukaan rute dari Padang dan Medan ke Singapura ini karena potensi pariwisata yang ada di daerah itu menarik.

"Kami memberikan tarif hemat sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam membuat potensi wisata lebih merata di sepanjang khatulistiwa," kata Dendy.

Sementara itu Area Director Indonesia Singapura Tourism Board (STB) Raymond Lim mengatakan penerbangan Padang-Singapura tidak hanya membuka peluang kedatangan wisatawan mancanegara ke Padang melalui Singapura. Namun juga membuka peluang bagi warga Sumbar untuk menikmati paket wisata halal yang ada di Sumbar.

"Kita mengetahui warga Sumatera Barat mayoritas muslim dan di Singapura telah menyiapkan paket wisata halal yang menyediakan restoran bersertifikasi halal. Ketika berlibur tidak lagiu terganggu dengan makanan," kata dia.

Selain itu di Singapura banyak terdapat masjid yang menyimpan sejarah seperti Masjid Sultan, Masjid Al Fallah di kawasan Orchad, restoran berlabel halal dari Majelis Ulama setempat.

"Semua itu jika disandingkan dengan perjalanan wisata metro dan wisata alam yang menjadi andalan Singapura untuk memanjakan masyarakat Sumbar," kata Raymond. (*)