Baznas Pasaman Barat salurkan zakat Rp8,8 miliar untuk enam program selama 2017

id Manus Handri

Baznas Pasaman Barat salurkan zakat Rp8,8 miliar untuk enam program selama 2017

Ketua Bazda Pasaman Barat, Manus Handri. (Antara)

Program Pasaman Barat Cerdas bertujuan untuk membantu pendidikan anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu, dan termasuk dalam kategori mustahiq zakat
Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menyalurkan sekitar Rp8,8 miliar lebih bantuan untuk enam program yang telah dilaksanakan selama 2017 lalu.

"Benar, total bantuan yang disalurkan mencapai Rp8.889.696.000 kepada masyarakat yang membutuhkan. Tentu bantuan itu sesuai dengan program kerja dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat. Pada 2018 ini bantuan akan kita tingkatkan," jelas Ketua Baznas Pasaman Barat, Manus Handri didampingi Sekretaris Baznas, Hendrizal di Simpang Empat, Selasa (13/2).

Ia menjabarkan bantuan itu terdiri dari enam program yakni pertama, program Pasaman Barat cerdas untuk 1.362 orang fisabilillah dengan bantuan sekitar Rp2.097.500.000.

Program kedua melalui program Pasaman Barat Sejahtera kepada 8.516 orang miskin dengan bantuan Rp5.021.100.000. Ketiga, program Pasaman Barat Sehat kepada 342 orang miskin dengan bantuan Rp566.900.00.

Keempat, program Pasaman Barat Iman Taqwa kepada 17 kegiatan dengan bantuan Rp53.000.00. Kelima, program Pasaman Barat Peduli kepada 144 orang miskin dengan bantuan Rp362.196.00 dan program ke enam Hak Amil dengan bantuan Rp799.000.000.

Ia mengatakan program Pasaman Barat Sejahtera bertujuan untuk masyarakat yang tidak mampu dan merupakan mustabiq zakat di Pasaman Barat.

Saat ini Pasaman Barat sejahtera telah diimplementasikan dengan adanya program bantuan produktif berupa modal usaha dan bantuan konsumtif fakir miskin menjelang Idul Fitri bagi para mustahiq zalat dan juga kaum dhuafa.

Program Pasaman Barat Cerdas bertujuan untuk membantu pendidikan anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu dan termasuk dalam kategori mustahiq zakat di wilayah Pasaman Barat.

Program Pasaman Barat Sehat bertujuan untuk membantu meringankan biaya pengobatan masyarakat dan keluarga tidak mampu dan termasuk dalam kategori mistahiq zakat di Pasaman Barat.

Saat ini Pasaman Barat telah diimplementasikan dengan adanya program bantuan biaya pengobatan bagi keluarga miskin.

Selanjutnya Program Pasaman Barat Iman Taqwa bertujuan membantu meningkatkan kualitas keimananan dan ketaawaan yang termasuk kategori mustahiq zakat di Pasbar. Saat ini telah dilaksanakan dengan bantuan fisabilillah, bantuan kepada guru TPA/MDA dan gharin masjid.

Kemudian program Pasaman Barat Peduli bertujuan untuk membantu meringankan beban orang yang ditimpa musibah dan sebagai bentuk kepedulian antar sesama yang termasuk dalam kategori mustabiq zakat di Pasaman Barat.

"Saat ini telah diimplemetasikan dengan adanya program bantuan musibah kebakaran, bantuan bencana alam, bantuan bedah rumah, bantuan ibnu sabil dan bantuan muallaf," jelasnya.

Ia menambahkan Baznas Pasaman Barat komit membantu dan meringankan masalah umat dengan mengoptimalkan potensi zakat, infaq dan shadaqah yang ada di Pasbar.

"Saya tegaskan biaya zakat kita salurkan kepada yang berhak. Ini merupakan aksi nyata yang telah kita perbuat. Kedepannya tentu zakat diharapkan lebih banyak terkumpul sehingga banyak warga yang kurang mampu dapat terbantu," harapnya.

Pengurus Baznas kedepannya akan terus mengoptimalkan pengumpulan zakat. Tidak saja dari kalangan ASN tetapi juga dari pihak swasta.

"Kepada masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi untuk berzakat. Masih banyak warga kita yang butuh bantuan," katanya.

Hendrizal menambahkan khusus untuk warga yang sakit membutuhkan pengobatan cepat akan dibantu tanpa menunggu proposal permintaan. Begitu juga jika ada bencana alam seperti kebakaran.

"Kita akan pemudah dan juga jemput bola jika ada yang membutuhkan. Diharapkan kepada masyarakat jika butuh bantuan segera hubungi Baznas," ajaknya. (*)