Padang, (Antaranews Sumbar) - Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah X mencatat sebanyak 207.558 mahasiswa aktif berkuliah di 250 kampus swasta yang tersebar di Sumbar, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau selama 2017.
"Terbanyak di Sumbar dengan mahasiswa berjumlah 82.294 orang dengan 102 kampus," kata Koordinator Kopertis X Prof Herri menanggapi sebaran mahasiswa di wilayah pembinaannya di Padang, Senin.
Menurutnya salah satu yang menyebabkan mahasiswa terpusat di Sumbar selain jumlah kampus yakni keberanian perguruan tinggi tersebut dalam menerima mahasiswa baru.
Di samping itu dari 102 kampus tersebut sebagian besar merupakan dalam bentuk akademi dan sekolah tinggi yang menyajikan pendidikan vokasi dan beberapa kajian merupakan favorit seperti bidang kesehatan, teknik dan ekonomi.
Hal ini tidak berbeda jauh dengan mahasiswa di Riau yang mencapai 71.325 orang dengan sebaran kampus mencapai 77 unit.
Baca juga: Kopertis X Sebut Masalah Kualitas dan Kuantitas Menjadi Persoalan Utama Pendidikan Tinggi
Hanya saja kata dia, beberapa kampus di Riau telah melakukan merger sehingga akademi atau sekolah tinggi yang tersebar saat ini bersatu menjadi universitas, sehingga jumlahnya berkurang.
"Mahasiswa yang kuliah di Jambi dan Kepulauan Riau hanya berkisar dua puluh ribuan karena perkembangan pendidikan tinggi di daerah itu baru terjadi beberapa tahun ke belakang," kata dia.
Hal ini juga terlihat dari jumlah kampus di Jambi yang mencapai 39 dan Kepulauan Riau dengan 32 perguruan tinggi.
"Jumlah mahasiswa ini mengalami peningkatan seiring bertambahnya kampus berakreditasi baik," ujar dia.
Baca juga: Kopertis X Targetkan 60 Persen Prodi PTS Terakreditasi B Pada 2018
Sebab kepercayaan masyarakat mendaftar masuk kampus swasta ditentukan oleh prestasi dari perguruan tinggi tersebut.
Sejauh ini dari 250 kampus tersebut belum ada yang meraih akreditasi A hanya program studi yang berjumlah 14 unit yang telah mendapat nilai A. (*)
Kopertis X catat 207.558 mahasiswa aktif kuliah di kampus swasta selama 2017
Koordinator Kopertis X Prof Dr Herri. (Antara Sumbar/MR Denya Utama)
Mahasiswa yang kuliah di Jambi dan Kepulauan Riau hanya berkisar dua puluh ribuan karena perkembangan pendidikan tinggi di daerah itu baru terjadi beberapa tahun ke belakang
