Longsor di Agam selesai dibersihkan, akses transportasi kembali normal

id Longsor

Longsor di Agam selesai dibersihkan, akses transportasi kembali normal

Satgas BPBD Kabupaten Agam dan masyarakat Nagari Nan Limo, Kecamatan Palupuh, terlihat membersihkan material tanah longsor menimbun badan jalan, Minggu (12/2). (Antara Sumbar / Yusrizal)

Lubukbasung, ( Antaranews Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah selesai membersihkan material tanah longsor di Nagari Nan Limo, Kecamatan Palupuh, Minggu (12/2).

"Material tanah longsor ini selesai dibersihkan pada Minggu sekitar pukul 10:00 WIB, sehingga akses transportasi yang menghubungkan Jorong Peninggiran Ateh dan Jorong Peninggiran Bawah, kembali normal," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Wahyu Bestari di Lubukbasung, Minggu.

Ia mengatakan, pembersihan material longsor itu melibatkan puluhan orang yang berasal dari satuan tugas BPBD, pemerintah kecamatan, warga dan lainnya.

Pembersih material tanah longsor itu menggunakan alat manual seperti, cangkul, sekop dan lainnya.

Sebelumnya, jalang yang menghubungkan Jorong Peninggiran Ateh dan Jorong Peninggiran Bawah, tertimbun longsor sepanjang 10 meter dan tinggi 2,5 meter akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu pada Sabtu (11/2) pada pukul 14:30 sampai 16:30 WIB.

Selain longsor, banjir juga merendam satu unit masjid, satu unit rumah dan lima hektare lahan pertanian di dua jorong itu.

"Air menyusut dua jam setelah curuah hujan berhenti," katanya.

Dengan kejadian ini, Wahyu mengimbau warga yang berada di daerah rawan longsor dan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi melanda daerah itu.

"Ini bertujuan agar tidak menjadi korban tertimbun longsor dan banjir saat melanda daerah itu," tegasnya.

Salah seorang warga Palupuh, Hari Putra (30), memberikan apresiasi kepada pemerintah setempat yang tangap dalam membersihkan material longsor, sehingga pada Minggu pagi material sudah bersih.

Dengan kondisi itu, arus lalulintas menghubungi dua jorong tersebut menjadi normal. (*)