Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Empat orang jadi korban pembacokan yang terjadi di dalam Gereja St Lidwina, Jambon Trihanggo, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu.
"Betul, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi," kata Kapolda D.I. Yogyakarta, Brigjen Pol Ahmad Dofiri saat dihubungi dari Jakarta, Minggu.
Para korban yang terluka itu adalah dua orang jemaat, seorang pendeta dan seorang polisi.
Ia mengatakan awalnya pelaku masuk ke gereja melalui pintu Barat gereja dan menyerang seorang jemaat bernama Martinus Parmadi Subiantoro dan melukai punggung Martinus.
Selanjutnya pelaku masuk ke gedung utama gereja sambil mengayun-ayunkan parang sehingga para jemaat ketakutan dan membubarkan diri.
Pelaku lantas menyerang Romo Prier yang sedang memimpin misa dan seorang jemaat, Budi Purnomo yang ketika itu masih berada di gereja.
Romo Prier menderita luka di kepala bagian belakang sementara Budi mengalami luka di kepala bagian belakang dan leher.
Beberapa saat setelah kejadian, polisi langsung berupaya mengamankan situasi. Aiptu Munir yang merupakan anggota Polsek Gamping mencoba bernegosiasi dengan pelaku agar mau menyerahkan diri.
Tapi pelaku menyerang Aiptu Munir sehingga polisi tersebut mengeluarkan tembakan peringatan.
"Sudah dikasih tembakan peringatan, pelaku masih menyerang melukai tangan Aiptu Munir," katanya.
Akhirnya Aiptu Munir menembak pelaku di bagian perut dan kaki pelaku.
Pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit UGM, Sleman, DIY untuk mendapat perawatan.
"Motif masih didalami, karena pelaku yang dilumpuhkan oleh polisi, kondisinya masih belum stabil dan masih ditangani dokter di RS," kata mantan Kapolda Banten ini.
Sementara tiga korban dibawa ke Rumah Sakit Panti Rapih, Sleman, DIY untuk dirawat secara intensif.(*)
Empat orang jadi korban pembacokan di gereja
Ilustrasi, polisi. (Antara)
Betul, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi
