Ini langkah Semen Padang cegah kekeringan

id Kekeringan

Ini langkah Semen Padang cegah kekeringan

Syafri (73), warga Sungai Takuak, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan menimba air di sumur darurat di rawa kering akibat kekeringan yang melanda daerah itu. (ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Perseroan Terbatas Semen Padang mendistribusikan 27 ribu liter air bersih di dua kecamatan di Padang, Sumatera Barat, untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan di daerah itu.

"Melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang bergerak cepat dengan mengirim bantuan air bersih di dua kecamatan di Kota Padang yaitu Lubuk Begalungg dan Lubuk Kilangan," kata Koordinator TRC Semen Padang, Kiki Warlansyah di Padang, Sabtu.

Ia menyampaikan di Kecamatan Lubuk Begalung daerah yang terdampak kekeringin adalah Kelurahan Kampung Jua, sedangkan di Lubuk Kilangan, yaitu Kelurahan Tarantang dan Baringin.

"Di Tarantang dan Baringin, jumlah air bersih yang kami salurkan sebanyak 15 ribu liter. Kemudian di Kampung Jua 12 ribu liter," kata dia.

Menurutnya penyaluran air bersih itu, lanjutnya, dilakukan setelah TRC Semen Padang mendapat informasi dari BPBD Kota Padang, bahwa ada delapan daerah di Kota Padang mengalami kekeringan.

Delapan daerah itu, yakni Kelurahan Batung Taba Ampalu, Pengambiran, Kampung Baru, Bukit Gado-gado, Batang Arau, Baringin, Tarantang dan Kelurahan Kampung Jua.

"Setelah kami berkoordinasi dengan BPBD, kami putuskan untuk mendistribusikan air bersih ke daerah Kampung Jua, Baringin dan Tarantang dibantu 14 orang personel," ujarnya.

Kiki menyampaikan jika dalam dua hari ke depan daerah-daerah tersebut masih mengalami kekeringan, maka pihaknya akan kembali menyalurkan air bersih.

Namun ia berharap hujan segera mengguyur Kota Padang, sehingga daerah terdampak kemarau bisa dialiri air.

Sementara Ketua Forum Nagari Kelurahan Baringin, Riki Gusmaidi, menyampaikan terima kasih atas bantuan distribusi air bersih dari TRC Semen Padang, karena pendistribusian air tersebut meringankan beban masyarakat Baringin, termasuk Tarantang dan Kampung Jua.

Ia berharap Pemkot Padang tanggap terhadap persoalan kekeringan ini dengan memperbaiki saluran irigasi ke Baringin, dan Tarantang yang jebol akibat meluapnya Sungai Baringin pada Maret 2017 .

"Kondisi ini diperparah dengan musim kemarau yang mulai melanda Kota Padang. Untuk itu, kami berharap agar Pemko Padang segera memperbaiki saluran irigasi yang rusak. Jika tidak, maka masyarakat akan terus mengalami kekeringan," katanya. (*)