Pengusaha sewa mobil pun kebanjiran pesanan saat HPN 2018

id usaha rental mobil

Pengusaha sewa mobil pun kebanjiran pesanan saat HPN 2018

Usaha rental mobil. (cc)

Kami dapat order rombongan dari Malaysia 10 mobil, kemudian juga tamu dari Jakarta
Padang, (Antaranews Sumbar) - Pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Padang, Sumatera Barat membawa berkah bagi kalangan pengusaha sewa mobil di kota itu karena kebanjiran pesanan dari para tamu yang berkunjung.

"Susah pas HPN ini, maksudnya susah mencari mobil yang akan disewakan karena banyaknya permintaan," kata pemilik usaha rental mobil Santosa, Agung Pambudi di Padang, Kamis.

Ia menceritakan saat HPN ini dari 15 armada beserta sopir yang ada semuanya sudah dipesan sepekan jelang hari pelaksanaan.

"Kami dapat order rombongan dari Malaysia 10 mobil, kemudian juga tamu dari Jakarta," katanya.

Menurutnya penyewa paling banyak memesan kendaraan pada tanggal 8 dan 9 Februari.

Untuk jenis beragam mulai dari minibus hingga kendaraan mewah seperti Fortuner dan Alphard.

Ia menyebutkan untuk HPN 2018 pemintaan Alphard mencapai 40 unit sementara untuk Fortuner hingga 80 unit.

Saking banyaknya permintaan sampai didatangkan dari Pekanbaru, katanya.

Ia mengatakan biasanya pemesan selain untuk pejabat juga tamu HPN dari luar Sumbar dan sebulan sebelum acara sudah mulai dipesan.

Tidak hanya permintaan mobil, Agung mengaku pihaknya juga mendapat permintaan dari tamu menjadi pemandu lokal serta memenuhi beragam permintaan mereka.

"Tamu dari Malaysia ada yang minta dicarikan buah lokal, tempat kuliner sampai dengan penari tradisional Minangkabau," katanya.

Ia mengakui perputaran ekonomi saat HPN di Padang amat terasa bagi kalangan pengusaha sewa mobil.

Untuk tarif ia mengaku harga tetap normal yaitu untuk jenis minibus rata-rata Rp300 ribu per hari dan minibus menengah seperti Innova Rp400 ribu per hari ditambah jasa sopir Rp150 ribu per hari.

"Para sopir sampai bilang kalau bisa sering-sering saja HPN di Padang," kata dia.

Sementara pengusaha sewa mobil lainnya Wahid mengatakan pihaknya kelabakan memenuhi permintaan penyewa.

"Banyak yang mencari innova, tapi sudah susah mencarinya apalagi seri terbaru," katanya. (*)