Serikat perusahaan pers berikan sejumlah penghargaan kepada media cetak, majalah dan majalah kampus

id penghargaan pers

Serikat perusahaan pers berikan sejumlah penghargaan kepada media cetak, majalah dan majalah kampus

Serikat Perusahaan Pers (SPS) memberikan sejumlah penghargaan pada media cetak dan majalah kampus yang diselenggarakan di Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (7/2) malam. (Antarasumbar/Noviaharlina)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Serikat Perusahaan Pers (SPS) memberikan sejumlah penghargaan pada media cetak, majalah dan majalah kampus yang diselenggarakan di Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu malam (7/2).

"Pemberian penghargaan ini merupakan agenda tahunan, dan kami berharap ini sebagai motivasi untuk berkarya lebih baik lagi, kata Ketua Umum SPS, Dahlan Iskan di Padang usai memberikan pengharaan tersebut.

Menurutnya saat ini dunia pers sudah semakin maju, dan dapat mempengaruhi opini publik sehingga ia berharap seluruh media dapat mengangkat berita yang membangun.

Dalam penghargaan tersebut terdapat empat kategori, yakni "Indonesia Prin Media Award (IPMA)", Indonesia Inhouse Magazine Award (InMA), "Indonesia Student Print Media Awards (Isprima), dan Indonesia Young Reader Awards (Isprima).

Perhelatan yang bertema kreatifitas tanpa batas di era yang terus berubah tersebut pada 2018 diikuti 789 entri, atau turun dari 2017 yakni 791 entri.

Dahlan menyebutkan untuk penilaian kompetisi tersebut dinilai oleh delapan orang juri. Meski mengalami penurunan jumlah karya yang masuk, dari segi kualitas cukup meningkat.

Untuk koran terbaik di Sumatera IPMA 2018 yakni, Sriwijaya Post, Tribun Jambi, Batam Pos, Radar Lampung, Tribun Sumsel dan Tribun Medan.

Selain itu, untuk Isprima diraih oleh di antaranya, Pabelan Pos Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan Surat Kabar Ganto Universitas Negeri Padang.

Kemudian untuk koran nasional terbaik IYRA 2018 diraih oleh Republika, Kompas, Media Indonesia, dan Koran Sindo.

Salah seorang juri, Nina Armando mengatakan dirinya menemukan tidak banyak karya yang membawa pesan kuat, namun dari sisi kualitas, juri dari aspek komunikasi masa ini memuji kejelian jurnalis dalam melihat isu yang memiliki keterkaitan yang kemudian disatukan.

"Tahun ini lebih kaya isu mulai dari sosial hingga politik, yang sebenarnya penting untuk dketahui masyarakat terutama anak muda," tambahnya. (*)