Masih memeriahkan HPN, Telkomsel gelar seminar antihoaks

Padang, (Antaranews Sumbar) - Telkomsel menggelar seminar antihoaks di Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) 2018.

"Telkomsel sebagai penyedia jasa layanan internet mempunyai tanggung jawab membantu pemerintah dalam memerangi hoaks di internet, dan upaya pencegahan telah kami lakukan," kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, saat menjadi pembicara seminar di Padang, Rabu.

Ia mengatakan upaya pencegahan itu dilakukan melalui registrasi kartu SIM (Subscriber Identity Module), pemblokiran, serta edukasi langsung kepada masyarakat dengan program internetBAIK, termasuk mahasiswa.

Program edukasi itu telah telah diterapkan di 27 kota, 100 sekolah, 667 murid, 154 orangtua guru dan komunitas serta 1.428 duta.

"Program internet baik ini telah kami terapkan. Internet baik ini merupakan edukasi dari pencegahan berita hoaks di internet," katanya.

Ia mengatakan program itu menyasar seluruh elemen mulai dari peserta didik, anak, hingga orangtua.

"Melalui program ini diharapkan ke depan seluruh elemen bisa bersinergi dengan pemerintah dalam memerangi hoax," jelasnya.

Telkomsel juga berusaha mensinergikan program anti hoaks tersebut dengan perusahaan media, demi menciptakan wajah pers Indonesia yang sehat dengan menghasilkan berita faktual untuk masyarakat.

Sementara Menteri Komunikasi Informatika RI Rudiantara, mengapresiasi upaya Telkomsel dengan program pencegahan hoaks di internet.

"Kami apresiasi kepada Telkomsel, telah mendukung program pemerintah. Dengan program ini Telkomsel sebagai provider bisa berperan memerangi hoaks," katanya diwawancarai pada seminar bertajuk "Deteksi Hoaks Sebagai Langkah Cerdas Bermedia Sosial".

Sementara untuk para mahasiswa ia sempat mengimbau untuk segera melakukan registrasi SIM sebelum Febuari ini, agar tidak terblokir.

"Jangan lupa registrasi bagi pengguna Telkomsel yang ada di Sumbar, sebelum kami lakukan pemblokiran," ajaknya. (*)