DPR bahas program dikti di Kopertis X

id Kopertis X,Komisi X DPR

DPR bahas program dikti di Kopertis X

Tim Panja Evaluasi Pendidikan Tinggi Komisi X DPR RI sedang berdiskusi dengan belasan pimpinan perguruan tinggi di Sumbar dan Koordinator Kopertis X, di Padang, Kamis. (ANTARA SUMBAR/M R Denya Utama)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Panitia Kerja Evaluasi Pendidikan Tinggi Komisi X DPR RI melakukan pembahasan sekaligus berdiskusi dengan pimpinan kampus pada lingkungan Kopertis X dan perguruan tinggi negeri di Sumbar Kamis.

"Tujuan kami datang ke Padang untuk mengkaji ulang rencana strategi dari program Kemenristekdikti sekaligus memberikan arahan ke depan," kata Ketua Panja Komisi X DPR RI Ferdiansyah saat memberikan sambutannya di Padang.

Dia menyebutkan beberapa hal yang menjadi pembahasan antara lain terkait Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Dalam hal ini diarahkan RPL digunakan untuk kampus yang memiliki kekurangan dosen.

Kemudian berkaitan dengan masih adanya kampus yang belum terakreditasi juga jadi topik pembahasan kali ini. Lalu kualitas pembelajaran mahasiswa serta upaya meningkatkan prestasi serta potensi usaha setelah lulus.

Hal lain yang menjadi pembicaraan terkait masih kurangnya kerja sama antara perguruan tinggi dan industri.

Dalam hal ini akan diarahkan agar industri mendukung perkembangan pendidikan tinggi serta sebaliknya. Termasuk masih lemahnya inovasi dan karya paten di perguruan tinggi.

"Diskusi ini penting mengingat masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam kuliah, " ujar dia.

Sebagai gambaran dari 24 juta jiwa usia pantas kuliah 18 hingga 24 tahun, hanya 7 juta jiwa yang kuliah tersebar di S1, S2 dan S3.

Artinya masih ada persoalan yang mendasari sulitnya masyarakat mengenyam pendidikan tinggi.

Hal lain yang dibahas berkaitan dengan upaya menghilangkan disparitas antara kampus swasta dan negeri.

"Pemilihan Kopertis X menjadi pertama bagi tim Panja biasanya dilakukan di kampus negeri seperti Unand dan UNP," kata dia.

Hal ini mengindikasikan pentingnya pengembangan kampus swasta di Indonesia.

Kegiatan ini berupa tanya jawab dengan belasan pimpinan perguruan tinggi terkait berbagai persoalan.

Sementara itu Koordinator Kopertis X Prof Herri berharap aspirasi dari pimpinan PTS tersebut dapat dibahas dan segera diupayakan solusinya.

Sebab kata dia dukungan dari DPR ini akan membantu penguatan kampus di lingkungan Kopertis X. Seperti penambahan beasiswa bidikmisi di kampus swasta diharapkan dapat diwujudkan. (*)