Masyarakat Simpang Tiga Pasaman Barat diresahkan banyaknya buaya berkeliaran di sungai

id buaya

Masyarakat Simpang Tiga Pasaman Barat diresahkan banyaknya buaya berkeliaran di sungai

Ilustrasi - Buaya sungai. (cc)

Berkat kerja sama dengan semua pihak, satu ekor buaya sepanjang 1,5 meter berhasil ditangkap. Saat ini pencairan terhadap buaya terus dilakukan
Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Masyarakat sekitar aliran Sungai Batang Ampu Simpang Tiga Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) resah dengan banyaknya buaya berkeliaran di sungai itu.

"Benar, kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa banyak hewan buas buaya berkeliaran di sungai itu. Sebab, aktifitas masyarakat banyak di sungai itu," kata Kepala Sektor (Polsek) Pasaman, AKP Muzhendra di Simpang Empat, Rabu (31/1).

Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, polisi langsung turun ke lapangan bersama personil Koramil Simpang Empat, pihak nagari dan instansi terkait datang ke lokasi untuk bersama-sama menangkap buaya itu.

"Berkat kerja sama dengan semua pihak, satu ekor buaya sepanjang 1,5 meter berhasil ditangkap. Saat ini pencairan terhadap buaya terus dilakukan," ujarnya.

Menurutnya, penampakan beberapa ekor buaya dalam beberapa hari ini sudah sangat meresahkan masyarakat. Selama ini di Sungai Batang Ampu tersebut tidak pernah ada buaya.

Ia menjelaskan pencarian terhadap buaya tersebut dengan cara menyelami sungai dan berhasil menangkap satu ekor buaya dan upaya pencarian terus dilakukan karena masih ada beberapa ekor buaya di lokasi tersebut.

"Terhadap buaya yang ditangkap itu, pihaknya telah menyerahkan ke Taman Hutan Kota untuk pengamanan sementara," katanya.

Pihaknya bersama masyarakat saat ini terus melakukan pencarian terhadap buaya yang ada. Sebab, diduga masih banyak buaya berkeliaran di sungai itu.

Masyarakat masih resah karena aktifitas banyak dilakukan di sungai itu seperti mencuci dan mandi. Masyarakat takut dengan hewan buas itu karena bisa memakan korban.

"Kami mengajak masyarakat agar tetap waspada terhadap buaya itu. Jika tidak memungkinkan jangan lakukan aktifitas di sungai untuk sementara waktu," ajaknya. (*)