Warga Binaan Andam Dewi Solok didominasi PSK yang terjaring di Padang

id Andam Dewi,Pekerja Seks Komersil

Warga Binaan Andam Dewi Solok didominasi PSK yang terjaring di Padang

Kepala UPTD Panti Andam Dewi Solok, Syahbana. (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini)

Arosuka,(Antaranews Sumbar) - Dari 40 wanita warga binaan yang menghuni Panti Andam Dewi Solok, Sumatera Barat, 24 orang diantaranya terjaring dalam razia yang digelar di Kota Padang.

"Lebih dari separuh penghuni panti Andam Dewi Solok merupakan wanita yang terjaring oleh petugas dan dititipkan oleh Satpol PP Kota Padang untuk menjalani pembinaan," ujar Kepala UPTD Panti Andam Dewi Solok, Syahbana di Arosuka, Selasa.

Selama menjalani pembinaan di Panti Andam Dewi Solok, menurutnya penghuni panti diberikan pelbagai keterampilan disamping pemahaman terhadap nilai-nilai agama dan sosial masyarakat.

Ia mengatakan pembekalan keterampilan bagi penghuni panti tersebut agar setelah menjalani pembinaan mereka dapat hidup mandiri dengan memanfaatkan keterampilan yang ada.

"Memang diharapkan setelah menjalani pembinaan di Panti, mereka tidak lagi menjalani kehidupan sebagai PSK kembali. Namun kenyataanya tidak jarang mereka yang terjaring petugas berkali kali keluar masuk panti," ujarnya.

Alasan persoalan ekonomi kerap diungkapkan sebagai faktor penyebab mereka terpaksa melakukan pekerjaan sebagai PSK. Namun mereka pun menolak kalau dituduh dan dianggap sebagai PSK.

Ia mengakui cukup banyak dari mereka yang pernah menjalani pembinaan di Panti Andam Dewi berhasil keluar dari dunia yang dianggap kelam tersebut.

"Selain membekali mereka dengan berbagai keterampilan, dukungan dari lingkungan masyarakat yang dapat menerima mereka kembali sangat diperlukan agar mereka tidak kembali mengulang pekerjaan yang sama," ujarnya. (*)