Pembukaan Jalur Jalan Nipah-Teluk Bayur perkuat kawasan wisata terpadu Gunung Padang

id Gunung Padang

Pembukaan Jalur Jalan Nipah-Teluk Bayur perkuat kawasan wisata terpadu Gunung Padang

Kota Padang dengan latar belakang Gunung Padang terlihat dari Bukik Karamuntiang Universitas Andalas (Antara Sumbar/MR Denya Utama)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Wali Kota (Wako) Padang, Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan jalur Jalan Nipah menuju pelabuhan Teluk Bayur yang baru dibuka penggunaannya merupakan upaya untuk memperkuat Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang.

"Jalan yang melingkar dan menyisir bukit itu dibuka untuk memperkecil jarak antara objek wisata satu dengan lainnya terutama Gunung Padang serta pantai sekitarnya," ujarnya di Padang, Senin.

Menurutnya pembangunan jalan sepanjang 2,8 kilometer tersebut memang bagian dari tujuan pemerintah baik provinsi dan daerah dalam pengembangan wisata sekaligus kemudahan transportasi.

Dengan jalur itu masyarakat dengan mudah bisa mencapai salah satu pantai indah di dan legendaris Air Manis dengan Batu Malin Kundangnya.

Sebab selama ini jalur ke pantai tersebut cukup jauh dan sedikit menyulitkan.

Kemudian dengan adanya jalur tersebut semua objek wisata penting di Padang yakni pantai Padang, Gunung Padang, Muaro, Kota Tua, Teluk Bayur dan pantai Bungus dapat dinikmati lebih efisien karena jaraknya yang dekat.

"KWT Gunung Padang merupakan tujuan besar Padang dalam membangun pariwisata," tambah dia.

Saat ini pihaknya tengah merenovasi bukit yang tepat menghadap ke Samudera Hindia tersebut dan melegenda karena ada makam Siti Nurbaya yang merupakan salah satu tokoh legenda Padang.

Salah satu yang telah tuntas yakni pemberian nama tag di sisi bukit yakni Padang Kota Tercinta, dan pembangunan beberapa pondok di sekitar.

Di samping itu pihaknya juga akan membangun diorama perjuangan di sepanjang pantainya serta infrastruktur pendukung lainnya.

"Persoalannya kami masih menunggu investasi yang akan menaikkan status kawasan tersebut, " ujarnya. (*)