Napak tilas jalan Kambang-Muara Labuh Lintasi TNKS diundur

id Napak Tilas,Kambang-Muara Labuh,TNKS

Napak tilas jalan Kambang-Muara Labuh Lintasi TNKS diundur

Jalan yang akan dilewati rombongan napak tilas sekiranya kegiatan tersebut dilaksanakan. (ANTARA SUMBAR / Didi Someldi Putra)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Rencana masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat melakukan napak tilas jalan Kambang ke Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan yang melintasi Taman Nasional Kerinci Seblat diundur setelah sebelumnya dijadwalkan pada 28 Januari 2018.

"Kegiatannya diundur karena ada beberapa persiapan yang perlu dimatangkan," kata Ketua Panitia Napak Tilas Kambang-Muara Labuh, Guslianto di Painan, Jumat.

Salah satunya belum dikantonginya Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi karena jalan tersebut melewati Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Kendati demikian sebutnya sudah ada sekitar 40 orang yang menyatakan kesediaannya untuk mengikuti kegiatan itu.

Menurut sejarah masyarakat Pesisir Selatan yang menetap di Banda Sapuluh yang saat ini berdomisili di Kecamatan IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, dan Linggo Sari Baganti merupakan warga Solok Selatan yang berpindah dengan melewati jalan Kambang-Muara Labuh.

"Tujuan napak tilas jalan tersebut selain untuk mengingat kembali asal usul masyarakat Banda Sapuluh juga untuk menjalin silaturahim dengan sanak keluarga kami di Solok Selatan," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Balai Besar TNKS, Sahyudin menyebutkan pihaknya sebelumnya telah menerima surat permohonan izin masuk kawasan konservasi dan telah diproses.

"Tinggal menunggu persetujuan dari Balai Besar TNKS di Sungai Penuh. Saya rasa dalam waktu dekat Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi akan dikeluarkan," sebutnya.

Ia berpesan kepada peserta napak tilas untuk tetap menjaga ekosistem sekiranya kegiatan itu jadi dilaksanakan.

Apalagi katanya, jalan Kambang-Muara Labuh akan melewati zona inti TNKS sehingga hal itu harus benar-benar diperhatikan.

"Kami nantinya juga akan mengutus personel dari TNKS untuk ikut bersama dengan rombongan sehingga tidak terjadi hal yang tidak diharapkan," katanya lagi. (*)