Rasio elektrifikasi Pasaman dan Pasaman Barat dibawah nasional, lampu tenaga surya hemat energi jadi solusi

id Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE)

Rasio elektrifikasi Pasaman dan Pasaman Barat dibawah nasional, lampu tenaga surya hemat energi jadi solusi

Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE). (cc)

Mentawai sudah dapat LTSHE ini sebanyak 1.000 unit dari APBN. Namun, syarat untuk mendapatkan ini bupati mesti mengusulkan dulu data penduduk yang rumah belum teraliri listrik ke Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Provinsi sesu
Padang, (Antaranews Sumbar) - Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) bisa menjadi solusi untuk daerah yang memiliki rasio elektrifikasi yang masih rendah seperti Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat di Sumatera Barat.

"Rasio elektrifikasi dua kabupaten itu masih dibawah nasional, bahkan provinsi karena itu harus dicarikan solusi untuk percepatannya," kata Kepala Dinas Energi Sumbar Daya Mineral (ESDM) Sumbar, Heri Martinus di Padang, Kamis.

Rasio elektrifikasi dua kabupaten itu dibawah 80 persen, lebih rendar dari provinsi yang mencapai 92 persen dan nasional 90 persen.

Heri menambahkankan berdasarkan data yang ada, rumah penduduk yang tidak terjangkau aliran listrik adalah yang berada jauh dari transmisi listrik nasional, sehingga butuh biaya besar untuk bisa mengalirkan listrik ke daerah itu.

Solusinya, menurutnya adalah LTSHE agar masyarakat di lokasi yang jauh dari jangkauan itu ikut merasakan listrik.

"Mentawai sudah dapat LTSHE ini sebanyak 1.000 unit dari APBN. Namun, syarat untuk mendapatkan ini bupati mesti mengusulkan dulu data penduduk yang rumah belum teraliri listrik ke Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Provinsi sesuai nama dan alamat tinggalnya,"ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno meminta bupati segera melakukan pendataan rumah penduduk yang belum teraliri listrik di dua daerah tersebut, sehingga dapat segera ditangani, apalagi rumah penduduk yang jauh dari transmisi listrik dapat mengunakan pembangkit listrik tenaga surya dan anggarannya ada pada APBD maupun APBN.

"Jadi bupati mesti bergerak cepat dengan segera mengusulkan, sehingga rumah masyarakat dapat sepenuhnya teraliri listrik," ujarnya.

Sementara Bupati Pasaman Barat, Syahiran dan Bupati Pasaman Yusuf Lubis akan segera melakukan pendataan penduduk di kabupatennya yang mana masih ada rumah penduduk yang belum teraliri listrik, sehingga dengan adanya program LTSHE tersebut akan sangat terbantu untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat didaerahnya. (*)