Bupati Agam sebut pergantian pejabat untuk menghindari kesenjangan operasional pelaksanaan tugas

id pelantikan jejabat agam

Bupati Agam sebut pergantian pejabat untuk menghindari kesenjangan operasional pelaksanaan tugas

Pengambilan sumpah jabatan 79 pejabat eselon tiga dan empat di Pemerintah Kabupaten Agam di Aula Utama Kantor Bupati setempat, Kamis (25/1). (Antara Sumbar/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Bupati Agam, Sumatera Barat, Indra Catri mengatakan pergantian pejabat yang dilakukan selama ini untuk menghindari potensi stagnasi dan kesenjangan operasional dalam pelaksanaan tugas pemerintahan.

"Mutasi pejabat setiap instansi pemerintah bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan," katanya saat melantik 79 pejabat eselon tiga dan empat di Lubukbasung, Kamis.

Pelantikan ini, tambahnya, hendaknya dimaknai terutama dari sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu.

Momentum pelantikan ini menjadi langkah awal untuk memulai pelaksanaan tugas dan memberikan segalanya yang terbaik kepada pemerintah daerah, guna mendukung aktifitas pemerintah dalam menjalankan fungsinya.

"Bagaimana sumber daya yang dimiliki dapat dioptimalkan baik bersifat pelayanan, pengaturan dan pemberdayaan," katanya.

Untuk itu, bupati mengimbau kepada pejabat yang dilantik untuk segera menginventarisir potensi dan permasalahan yang ada pada unit kerja.

Selain itu, pejabat harus inovatif, antisiparif, kreatif, solid dan proaktif dalam menjalankan tugas.

Banyak peraturan dan ketentuan teknis yang harus dipedomani dan banyak hal yang terkait dengan kondisi lapangan yang harus dipahami.

"Mari kita bersama-sama bergerak cepat mewujudkan berbagai program pembangunan berbagai sektor di Agam," tambahnya.

Semenjak 30 Desember 2016, pihaknya telah melantik sebanyak 953 orang pejabat struktural mulai eselon dua, tiga dan empat. (*)