Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Nagari Tuo Pariangan yang merupakan salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mendapat masukan dari rombongan Fun Trip Tiga Kementrian guna pembangunan infrastruktur pariwisata di daerah tersebut.
"Aksesibilitas transportasi di Nagari Tuo Pariangan masih belum mendukung lantaran jalan yang masih sempit dan dibangun seadanya," kata salah seorang perwakilan Kementrian Perhubungan, Ade Candra Dewi di Pariangan, Rabu.
Rombongan tersebut terdiri atas 20 anggota dari tiga kementerian, yaitu Kementrian Pariwisata, Perhubungan, PUPR, ASITA (Asociation Indonesia Tours dan Travel Agencies), OPD terkait serta wartawan senior dari PWI Pusat dan Sumbar.
Ia mengatakan keaslian daerah ini masih ada, namun tidak terpelihara dengan baik, selain itu masih ada beberapa bangunan yang masih menyimpang dari konsep keaslian.
Menurut dia hal tersebut perlu memiliki standar yang harus ditetapkan sehingga adanya ciri khusus yang dapat dipertahankan.
Selain itu ia mengusulkan kepada pemkab Tanah Datar untuk mengajukan proposal ke Kementerian Pariwisata untuk mendapat bantuan alat tranportasi pariwisata.
Sementara itu mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar, Basril Basyar mengatakan nilai jual wisata daerah itu dapat bernilai tinggi jika didukung dengan adanya tulisan atau cerita yang menjelaskan tentang sejarah Nagari Tuo Pariangan, sehingga bisa menarik perhatian wisatawan.
"Nilai jual wisata itu cerita, jadi perlu dikemas dengan baik, perlunya ada tulisan-tulisan yang menceritakan tentang sesuatu yang menjadikan wisatawan ingin tau lebih jauh tentang sejarah daerah," katanya.*
Nagari Tuo Pariangan dapat masukan dari tim Fun Trip
Kawasan Desa Wisata Pariangan, Tanah Datar, Sumatera Barat. (ANTARA SUMBAR/Syahrul Rahmat)
