New York, (Antaranews Sumbar) - Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu pagi (24/1), setelah data menunjukkan kepercayaan konsumen zona euro untuk Januari naik lebih besar dari yang diperkirakan.
Data dari Komisi Eropa pada Selasa (23/1) menunjukkan bahwa perkiraan indikator kepercayaan konsumen di zona euro meningkat sebesar 0,8 poin dari Desember menjadi +1,3 poin pada Januari, mendekati rekor tertinggi.
Para analis mengatakan bahwa angka tersebut menggarisbawahi momentum kuat dalam ekonomi zona euro.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,31 persen menjadi 90,125 pada pukul 15.00 waktu setempat (20.00 GMT).
Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi 1,2294 dolar AS dari 1,2257 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4000 dolar AS dari 1,3982 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7996 dolar AS dari 0,8012 dolar AS.
Dolar AS dibeli 110,33 yen Jepang, lebih rendah dari 110,99 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9581 franc Swiss dari 0,9625 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2435 dolar Kanada dari 1.2457 dolar Kanada. (*)
Berita Terkait
AS sahkan RUU bantuan 95 miliar dolar bagi Ukraina, Israel, Taiwan
Rabu, 24 April 2024 20:42 Wib
Rupiah Selasa pagi turun 7 poin menjadi Rp16.244 per dolar AS
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Rupiah Senin pagi naik 45 poin menjadi Rp16.215 per dolar AS
Senin, 22 April 2024 9:13 Wib
Rupiah Jumat pagi turun 84 poin menjadi Rp16.263 per dolar AS
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Rupiah Kamis pagi menguat 43 poin menjadi Rp16.177 per dolar AS
Kamis, 18 April 2024 9:15 Wib
Rupiah Kamis pagi turun menjadi Rp15.881 per dolar AS
Kamis, 28 Maret 2024 9:34 Wib
Harga emas melemah karena dolar AS menguat
Sabtu, 23 Maret 2024 8:53 Wib