Wabup Tanah Datar: pemerintah nagari hati-hati gunakan anggaran

Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Wakil Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Zuldafri Darma mengimbau agar seluruh pemerintah nagari yang ada di daerah tersebut hati-hati dalam menggunakan anggaran nagari agar berdampak positif bagi masyarakat.

"Perlu kehati-hatian dalam pemanfaatan anggaran nagari, sebab dana yang dikelola jumlahnya tidak sedikit," katanya di Batusangkar, Selasa.

Ia menyebutkan alokasi anggaran pada setiap nagari semakin meningkat. Oleh sebab itu diharapkan anggaran tersebut dikelola sebaik-baiknya serta benar-benar menyetuh pada pelayanan dan kebutuhan masyarakat

Pada tahun berikutnya diharapkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) jangan sampai lebih besar dari tahun sebelumnya sehingga pembangunan di nagari dapat dilakukan secara merata.

"Pemanfaatan anggaran tersebut harus sesuai dengan program dan kegiatan yang telah disusun dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Nagari," ujarnya.

Selain itu ia mengingatkan kegiatan Musrenbang Nagari jangan hanya sebagai seremonial belaka, namun harus dapar menampung aspirasi masyarakat agar terealisasi tepat sasaran.

Menurut dia, salah satu nagari di daerah tersebut yaitu Nagari Limo Kaum tahun ini mendapat anggaran Rp5 miliar lebih, naik dari tahun sebelumnya yang bernilai Rp4 miliar.

"Jika dibandingkan dengan anggaran yang ada di kecamatan, anggaran ini cukup besar, oleh karenanya pemerintah harus hati-hati dalam mengelolanya," kata dia.

Kabag Humas dan Protokol Tanah Datar, Syahril mengatakan kegiatan Musrenbang sudah dimulai semenjak tanggal 16 Januari 2018 di seluruh wilayah tersebut.

Beberapa nagari yang melakukan Musrenbang pada hari ini adalah Nagari Salimpaung Kecamatan Salimpaung, Nagari Sungai Patai Kecamatan Sungayang Nagari Sumpur Kecamatan Batipuah Selatan, Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas dan Nagari Sungai Jambu Kecamatan Pariangan. (*)