Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) milik PT Bukit Sawit Semesta di Nagari (desa adat) Manggopoh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tumpah sekitar tiga ton ke lahan perkebunan masyarakat pasca curah hujan tinggi melanda daerah itu, Sabtu (20/1).
Humas PT Bukit Sawit Semesta, Ridho Riandhika A di Lubukbasung, Selasa, mengatakan, CPO ini tumpah akibat air hujan masuk ke dalam bak penampungan.
"Kita telah menyedot CPO itu dan kembali diolah di bak penyaringan," katanya.
Ia mengatakan tumpahan CPO ini tidak berpengaruh terhadap tanaman yang ada di sekitarnya.
Namun pihak perusahaan tetap membersihkan CPO tersebut, sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian.
"Perusahaan siap memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak dari tumpahan CPO berupa bibit atau pupuk," katanya.
Kedepan, tegasnya kejadian ini akan jadi perhatian khusus bagi perusahaan agar CPO ini tidak tumpah lagi.
Ia menambahkan, CPO yang tumpah itu merupakan hasil pengolahan tahapan uji coba, karena pabrik baru selesai dibangun.
Untuk tahapan uji coba, pabrik mengolah 200 ton tandan buah segar setiap hari dengan karyawan sebanyak 85 orang.
Sementara kualitas pabrik tersebut sekitar 1.000 ton per hari dengan bahan baku tandan buah segar milik koperasi dan masyarakat sekitar.
Sementara itu, Camat Lubukbasung, Murni Idrus memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah menyikapi CPO yang tumpah.
Sebelumnya, pihaknya telah menemui pimpinan perusahaan terkait informasi masyarakat bahwa limbah pabrik tumpah.
"Dari hasil kunjungan lapangan dan keterangan pimpinan perusahaan, tidak ada limbah yang bocor namun hanya CPO milik perusahaan itu yang tumpah akibat hujan melanda daerah itu," katanya. (*)
CPO milik PT BSS tumpah ke lahan warga
Humas PT Bukit Sawit Semesta, Ridho Riandhika A. (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)
