Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Tim sapu bersih pungutan liar Solok Selatan, Sumatera Barat, menangkap dua oknum petugas parkir di RSUD setempat pada Senin (22/1) karena diduga melakukan pungutan melebihi tarif yang tertera di karcis.
"Betul, kemarin sekitar pukul 16.00 WIB tim melakukan penangkapan dua oknum petugas parkir yang diduga melakukan pungutan tarif tidak sesuai dengan yang tertera di karcis," ujar Wakil Kepala Polres Solok Selatan Kompol Warman ketika dihubungi di Padang Aro, Selasa (23/1).
Warman, yang merupakan Ketua Tim Saber Pungli Solok Selatan itu menyebutkan petugas parkir yang diamankan yaitu "R" (23) dan "E" (42) .
Penangkapan petugas parkir yang kini masih dalam pemeriksaan itu, imbuhnya atas laporan masyarakat yang mengeluhkan adanya pungutan parkir yang melebihi tarif yang tertera di karcis.
"Ada keluhan masyarakat terkait tarif parkir yang dipungut Rp5.000 sampai Rp6.000, sementara tarif yang tertera di karcis Rp2.000-Rp3.000," ujarnya.
Tarif normal berdasarkan karcis yang tertera adalah Rp2000 untuk kendaraan roda dua dan Rp3000 untuk kendaraan roda empat.
Sebelum menangkap para oknum, tim saber pungli kemudian melakukan pengamatan dan ditemukan petugas parkir yang memang melakukan pungutan liar. Setelah menangkap kedua petugas parkir, tim juga mengamankan uang Rp128.000 yang merupakan hasil pungutan parkir beberapa karcis kendaraan roda dua dan roda empat.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Pihak RSUD dan Inspektorat untuk mengembangkan penyelidikan kasus tersebut.
"Kami kembangkan kemana arah aliran uang tersebut, disetorkan kemana dan berapa jumlah setorannya, diatasnya dia petugas ini statusnya apa," katanya. (*)
Tim Saber Pungli Solok Selatan tangkap petugas parkir RSUD
Barang bukti dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh dua oknum petugas parkir di RSUD Solok Selatan. (Istimewa)
