Sumbawa, (Antaranews Sumbar) - Utusan Khusus Presiden Untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban, Din Syamsuddin mengatakan bahwa Pancasila dan agama tidak dapat dipisahkan karena di dalam Pancasila terdapat nafas agama.
"Sangat keliru memisahkan Pancasila dan agama. Di dalam Pancasila terdapat nafas agama," kata Din, pada acara bedah buku "Dea Guru Syaikh Zainuddin Tepal As-Sumbawi - Mahaguru Ulama Nusantara" karya Nurdin Ranggabaran dalam rangkaian HUT Ke-59 Kabupaten Sumbawa di Auditorium Universitas Samawa di Sumbawa, Senin (22/1).
Menurut Din, sila-sila dari Pancasila seperti ketuhanan dan keadilan adalah nilai Islam yang sentral sekali. Ia menambahkan, Pancasila akan tegak dan kuat kalau agama disentralkan.
"Adalah kedzalimam pihak tertentu yang menghadapkan Pancasila dan agama. Tapi kebodohan umat Islam yang mau dihadapkan dengan Pancasila," ujarnya.
Ia pun menegaskan bahwa Pancasila bukan dimiliki orang-orang tertentu.
"Saya merasa terganggu kalau ada yang memonopoli Pancasila dengan kata-kata `Saya atau Kami Pancasila' seolah-olah yang lain bukan Pancasila. Ketika dia klaim itu dia tidak Pancasilais," kata Din.
Pada Oktober 2017, Presiden Joko Widodo mengangkat Muhammad Sirajuddin Syamsuddin menjadi Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu diamanatkan untuk mengembangkan dialog sekaligus kerja sama antaragama, baik di dalam maupun luar negeri. (*)
Berita Terkait
Din Syamsuddin: Kaum cerdik lihat Anies figur tepat untuk Indonesia
Selasa, 23 Mei 2023 20:38 Wib
Din Syamsuddin ajak umat lintas agama bangun peradaban pascapandemi
Rabu, 26 Oktober 2022 12:04 Wib
Din Syamsuddin: Ujaran kebencian lahir dari rasa ketakutan terhadap kelompok lain
Kamis, 26 Mei 2022 6:23 Wib
Din Syamsuddin deklarasikan Partai Pelita di Gedung Joang 45
Senin, 28 Februari 2022 13:56 Wib
Terbukti suap eks penyidik KPK dan advokat, Azis Syamsuddin divonis 3,5 tahun penjara
Kamis, 17 Februari 2022 12:37 Wib
Mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dituntut 4 tahun 2 bulan penjara
Senin, 24 Januari 2022 12:34 Wib
Azis Syamsuddin didakwa suap mantan penyidik KPK Rp3,619 miliar
Senin, 6 Desember 2021 12:38 Wib
Din Syamsuddin nilai dunia Islam dan Rusia potensial perkuat kerja sama bangun peradaban
Senin, 29 November 2021 6:15 Wib