Harga cabai merah di Padang Rp50.000/Kg

id cabai merah,harga cabai,pasar raya padang

Harga cabai merah di Padang Rp50.000/Kg

Pedagang menata cabai merah dagangannya di salah satu pasar di Jakarta. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Harga cabai merah di Kota Padang, Sumatera Barat, sejak Desember 2017 hingga kini terus mengalami kenaikan berkisar Rp48.000 hingga Rp50.000 per kilogram atau naik Rp2.000 dari sebelumnya.

"Harga cabai naik secara berangsur-angsur dari awalnya Rp36.000 per kilogram hingga sekarang mencapai Rp50.000 per kilogram," kata salah seorang pedagang Pasar Raya Padang, Anto T (48) di Padang, Senin (22/1).

Menurutnya harga cabai yang berangsur naik itu dipicu oleh menipisnya stok di Padang yang dipasok dari Jawa dan Medan.

Pasokan cabai lokal juga ada, namun tidak banyak karena masyarakat lebih menyukai cabai dari Jawa dan Medan yang tidak terlalu pedas.

"Kurangnya stok biasanya disebabkan oleh cuaca buruk di daerah pemasok serta kurang lancarnya proses pendistribusian," ujarnya.

Selain cabai merah, harga bawang merah juga mengalami kenaikan. Pedagang bawang, Wendy (50) menyebutkan harga bawang merah mengalami kenaikan dari Rp20.000 per kilogram menjadi Rp24.000 per kilogram.

Kemudian harga sayuran seperti kangkung per ikat sekitar Rp5.000 hingga Rp6.000, kemudian harga kacang panjang Rp6.000 per ikat.

"Dan harga kentang Rp12.000 per kilogram," ujar dia.

Kenaikan harga juga dialami ikan air tawar jenis mujair Rp30.000 per kilogram atau naik Rp2.000 dari biasanya.

Pejabat Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Sumatera Barat Zaimar memprediksi harga cabai di daerah itu segera turun karena pasokan dari berbagai daerah sudah masuk ke pasar-pasar di daerah itu.

"Mahalnya harga cabai disebabkan pasokan dari Medan dan Jawa berkurang karena faktor cuaca. Namun pasokan itu bisa ditutupi dari daerah lain," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag itu.

Sementara Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan perkebunan Sumbar mencatat produksi cabai merah di Sumatera Barat periode Januari hingga awal Desember 2017 mencapai 94.336 ton, dengan areal tanam seluas 7.932 hektare dan sudah melampaui target tahun ini yakni 82.392 ton.

"Meskipun cabai Sumbar sudah surplus, namun pada waktu tertentu harga cabai tetap tinggi karena sebagian besar produksi cabai Sumbar dibawa ke luar daerah," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan perkebunan Sumbar Maswal Noor.

Kebutuhan konsumsi cabai merah di Sumbar yakni 30.000 ton per tahun, dengan jumlah penduduk yang lebih kurang lima juta jiwa kebutuhan perorang per kapita/tahun hanya enam kilogram. (*)