Indonesia targetkan produksi tujuh kapal cepat rudal

id kapal perang

Indonesia targetkan produksi tujuh kapal cepat rudal

Kapal Perang Indonesia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ss/pd/14 ()

Target PT PAL untuk 2018 ada empat unit KCP 60 meter pesanan tambahan alutsista dari TNI AL, kemudian juga target ekspor kami di Malaysia bisa dapat dua, di Thailand itu targetnya ada satu kapal, dan beberapa dari negara Afrika
Jakarta, (Antaranews Sumbar) - PT Penataran Angkatan Laut (PAL) Indonesia menargetkan akan memproduksi minimal tujuh Kapal Cepat Rudak (KCP) di 2018 untuk keperluan tambahan alat utama sistim sejata (alutsista) TNI AL maupun untuk ekspor.

"Target PT PAL untuk 2018 ada empat unit KCP 60 meter pesanan tambahan alutsista dari TNI AL, kemudian juga target ekspor kami di Malaysia bisa dapat dua, di Thailand itu targetnya ada satu kapal, dan beberapa dari negara Afrika," kata Budiman usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Produksi KCP jenis KCR-60 meter merupakan pesanan tahap kedua oleh TNI AL, setelah sebelumnya PT PAL Indonesia telah menyelesaikan pembuatan tiga kapal rudal serupa dan diserahkan kepada TNI AL.



Selain itu, PT PAL juga memproduksi kapal perusak kawal rudal (PKR) dan "landing platform deck" (LPD) untuk keperluan perlengkapan alutsista pertahanan negara di laut.

"Terkait ekspor, kita sudah masuk di pasar Asia Tenggara, yaitu di Thailand, Malaysia, dan juga kembali ke Filipina serta beberapa negara di Afrika seperti Senegal, Kongo, Guinea Bissau dan Burkina Faso," paparnya.

Budiman bersama beberapa direksi PT PAL Indonesia melaporkan kepada Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Senin, terkait perkembangan industri kapal Indonesia serta rencana memberikan pelatihan kepada masyarakat muda Indonesia.

"Kami juga bicara tentang vokasi sebagai salah satu prgram besar Pemerintah kita kepada kurang lebih 1.500 anak Indonesia dari seluruh wilayah timur sampai barat mulai November 2017 sampai dengan November 2018," ujar Budiman (*)