Pemkot Padang upayakan naikkan status dan kesejahteraan pegawai serta guru tidak tetap

id mahyeldi

Pemkot Padang upayakan naikkan status dan kesejahteraan pegawai serta guru tidak tetap

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. (Antara Sumbar MR Denya Utama)

Tidak hanya terkait insentif, kami juga akan perjuangkan menjadi pegawai dan guru tetap,
Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumbar fokus meningkatkan penghasilan sekaligus kesejahteraan pegawai dan guru tidak tetap secara bertahap dan menyeluruh.

"Tidak hanya terkait insentif, kami juga akan perjuangkan menjadi pegawai dan guru tetap," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah di Padang, Minggu.

Sebagai langkah awal, tambahnya pihaknya telah berdiskusi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur beberapa waktu lalu.

Diskusi terkait penambahan aparatur sipil negara di lingkungan pemkot yang salah satunya perubahan status pegawai dan guru tidak tetap.

Sejauh ini tunjangan yang diberikan kisaran Rp700 ribu hingga Rp1 juta per bulan belum memadai dengan kinerja yang dilakukan selama ini.

Meskipun demikian khusus tunjangan ini pihaknya tetap akan meningkatkannya seiring penguatan pendapatan daerah.

"Kebutuhan pegawai di Padang saat ini penting mengingat banyaknya pekerjaan khususnya penguasaan teknologi," ujar dia.

Selain itu semakin banyaknya pegawai yang memasuki masa purnabakti, kebutuhan akan tenaga semakin mendesak.

Senada itu Koordinator Kopertis wilayah X Prof Herri menilai pegawai tidak tetap sulit bekerja maksimal bila imbalan tidak sesuai.

Seperti halnya dosen yang tidak tetap akan sulit maksimal menerapkan tridharma perguruan tinggi karena masih dalam keterbatasan.

Hal ini yang perlu jadi pertimbangan pusat dalam mengangkat dosen atau pegawai tidak tetap menjadi aparatur negara.

Dengan catatan, kata dia memiliki kompetensi dan ahli dalam bidang yang diampunya. (*)