Petarung Indonesia selangkah lagi juara dunia One Championship

id tinju

Petarung Indonesia selangkah lagi juara dunia One Championship

Ilustrasi. (Antara)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Petarung Indonesia, Stefer Rahardian, selangkah lagi menjadi juara dunia One Championship setelah pada pertandingan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu malam (20/1) mengatasi wakil Pakistan, Muhammad Imran.

Kemenangan yang diraih petarung asal Jakarta ini tidak mudah jika dibandingkan dengan kemenangan petarung Indonesia lainnya yang menang TKO. Stefer hanya mampu menang angka. Hal tersebut menunjukkan jika kedua petarung memiliki kemampuan yang hampir sama.

Sebelum menjalani pertarungan, Stefer yang mendapatkan gemblengan di Bali MMA menyadari jika lawan yang dihadapi adalah petarung yang tangguh. Meski demikian, pria berusia 31 tahun itu mampu mengatasi serangan lawan dan akhirnya meraih kemenangan.

"Terima kasih kami ucapkan kepada semua pendukung, Bali MMA maupun Jakarta MMA. Saya menyadari jika pertarungan tadi tidaknya mudah. Tapi saya terus berusaha," kata Stefer Rahardian usai pertarungan.

Menurut dia, meski meraih kemenangan banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan karena perjalanan untuk menjadi juara dunia tidaklah mudah. Untuk itu dirinya mengaku akan bekerja keras untuk bersiap diri untuk menuju juara dunia.

Untuk menjadi juara dunia, Stefer harus mampu mengalahkan petarung penguasa kelas terbang One Championship yaitu Adriano Moraes. Petarung ini dikenal memiliki segudang pengalaman.

"Semua tahu siapa siapa dia. Dia sangat berpengalaman. Makanya untuk menuju itu prosesnya panjang. Intinya saya harus kembali berlatih hingga waktu ditetapkan kembali untuk bertanding," kata Stefer menambahkan.

Pada seri pertama One Championship 2018 ini, petarung Indonesia yang meraih kemenangan tidak hanya Stefer Rahardian, namun juga ada beberapa nama yang meraih hasil yang sama. Salah satu yang meraih kemenangan dengan fantastis adalah Sunoto.

Turun di kelas bantam, petarung asal Blora, Jawa Tengah itu mampu mengatasi wakil Kamboja, Rin Saroth dengan teknik kuncian pada ronde dua. Kemenangan ini terasa istimewa karena diraih dengan usaha keras setelah pada tahun sebelumnya gagal bertanding.

Selain itu ada Riski Umar yang menang atas petarung Indonesia lainnya, Arnol Batubara di ronde pertama dengan TKO. Berikutnya kemenangan diraih petarung putri Priscilla Hertati Lumban Gaol yang mengalahkan wakil Malaysia, Audreylaura Boniface dengan TKO di ronde pertama.

Sementara itu pada partai puncak One Championship, petarung wanita asal China, Xiong Jing Nan menjadi juara dunia kelas strawweight setelah menang TKO pada ronde empat atas petarung asal Singapura, Tiffany Teo. (*)