Sumbar komitmen hasilkan 2.000 hafiz Al Quran

id hafiz

Sumbar komitmen hasilkan 2.000 hafiz Al Quran

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menandatangani nota kesepahaman dengan DUta Quran Indonesia, Bank Nagari dan PT Trans Retail Indonesia untuk menghasilkan 2.000 hafiz. ((Antarasumbar/Noviaharlina))

Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Sumatera Barat berkomitmen menghasilkan sebanyak 2.000 hafiz atau penghafal Alquran pada 2018 dengan membuat beberapa program pendidikan dan merangkul beberapa pihak seperti Duta Quran Indonesia dan Bank Nagari.

"Melalui kerja sama ini, kami berharap Sumbar akan menghasilkan 2.000 hafiz Alquran dan saat ini udah ada sebanyak 99 rumah tahfidz di provinsi ini," kata Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno di Padang, Sabtu.

Dalam kegiatan gerakan 2.000 hafiz Alquran di Sumbar 2018 itu, ia menyampaikan generasi ini akan menggerakkan menjadi pendidikan yang islami dan menjadi tantangan ke depan karena semakin tergerusnya nilai agama oleh perkembangan zaman.

Dengan menghafal Alquran, lanjutnya manusia akan dijaga dari fitnah dan lebih semangat serta lebih bersyukur menjalani kehidupan.

"Kalau mau bahagia ya kita semua harus ramai-ramai baca Alquran karena Alquran menawarkan solusi atas semua masalah," ujar Irwan.

Kemudian ia menyebutkan pada 2017, gerakan seperti ini juga sudah dimulai dan menghasilkan 1.000 hafiz Alquran. "Tahun lalu kegiatan ini kita laksanakan di Kabupaten Tanah Datar," katanya.

Untuk pendanaannya, ujar dia akan diatur oleh Bank Nagari dan juga Duta Quran Indonesia, kemudian juga PT Trans Retail Indonesia turut ambil bagain dalam pendanaan ini.

Direktur Utama Bank Nagari, Dedi Ikhsan mengatakan saat ini pihaknya telah membuka sebanyak 2.000 rekening untuk hafiz tersebut semua bantuan akan masuk ke rekening tersebut.

"Ada rekening penampungan dan akan dikoordinasi dengan pihak Duta Quran Indonesia bagaimana metode pengirimannya," ujarnya.

Sementara Manager Humas PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid menjelaskan akan melakukan gerakan bersama yang nantinya seluruh konsumen Transmart dan Carrefour yang ada di seluruh Indonesia lebih kurang 108 unit bisa donasi dan bukan dari uang sisa belanja.

"Konsumen bisa datang ke kasir dan per 1 Februari 2018 sudah bisa menyumbang dan kami juga minta diaudit oleh Duta Quran Indonesia agar semuanya transparan," tambahnya. (*)