Kementan bantu Agam kembangkan rumah pangan lestari

id rumah pangan lestari,kementan

Kementan bantu Agam kembangkan rumah pangan lestari

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Ermanto (kanan) sedang meninjau lokasi kawasan rumah pangan lestari di Kelompok Wanita Tani Anggrek di Duo Koto Kecamatan Tanjungraya, Jumat (19/1). (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Kementerian Pertanian membantu pengembangan kawasan rumah pangan lestari (KRPL) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sebanyak lima paket pada 2018.

"Dalam waktu dekat lokasi KRPL tersebut sudah didapat dan program itu langsung dijalankan," kata Kepala Dinas Perikanan dan Tanaman Pangan Agam, Ermanto di Lubukbasung, Jumat (19/1).

Satu paket dana program KRPL itu sebesar Rp50 juta. Manfaatkan dari program tersebut untuk memenuhi kebutuhan bagi anggota kelompok dalam meningkatkan gizi pangan keluarga.

Lalu meningkatkan ekonomi masyarakat khusus di bidang pangan.

"Program ini memanfaatkan perkarangan rumah untuk ditanam kebutuhan untuk dimasak seperti, cabai, tomat, budidaya ikan dan lainnya," katanya.

Sementara pada 2017 Agam juga mendapatkan program KRPL sebanyak lima paket. Kelima paket itu diserahkan ke Kelompok Dasawisma Cempaka di Parik Panjang Kecamatan Matur, Kelompok Wanita Tani (KWT) Suka Jadi di Lubukbasung Kecamatan Lubukbasung, KWT Anggrek di Duo Koto Kecamatan Tanjungraya.

Selain itu KWT Elok Basamo di Koto Tanggah Kecamatan Tilatangkamang dan KWT Kasih Ibu di Sungai Tanang Kecamatan Banuhampu.

"Setiap paket mendapatkan bantuan dana Rp15 juta dan jumlah dana yang diterima pada tahun ini berbeda tahun sebelumnya karena pada 2018 ini setiap kelompok harus memiliki sekolah binaan," katanya.

Menurutnya Pemkab Agam sudah memulai pemanfaatan pekarangan rumah ini semenjak 2012 dengan cara menyalurkan bantuan bibit cabai 50 ribu batang, bibit jengkol, petai, jariang dan lainnya 50 ribu batang.

Selain itu menyalurkan 15 juta bibit ikan jenis nila, mas dan lainnya pada masyarakat.

Sebelumnya, Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumatera Barat, Nevi Irwan Prayitno, mengimbau kelompok yang mendapatkan bantuan untuk terus berusaha dan mengelola lahan secara baik dan berkesinambungan agar target program KRPL dirasakan anggota.

"Kelola dengan baik agar bahan kebutuhan pokok tersedia di lahan pekaranggan," katanya saat meninjau Kelompok Dasawisma Cempaka di Parik Panjang Kecamatan Matur, Kamis.

Program KRPL tersebut sesuai dengan 10 program PKK, untuk menuju ketahanan pangan yang dimulai dari rumah tangga dengan cara memanfaatkan pekarangan mereka. (*)