Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Kementerian Pertanian membantu pengembangan kawasan rumah pangan lestari (KRPL) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sebanyak lima paket pada 2018.
"Dalam waktu dekat lokasi KRPL tersebut sudah didapat dan program itu langsung dijalankan," kata Kepala Dinas Perikanan dan Tanaman Pangan Agam, Ermanto di Lubukbasung, Jumat (19/1).
Satu paket dana program KRPL itu sebesar Rp50 juta. Manfaatkan dari program tersebut untuk memenuhi kebutuhan bagi anggota kelompok dalam meningkatkan gizi pangan keluarga.
Lalu meningkatkan ekonomi masyarakat khusus di bidang pangan.
"Program ini memanfaatkan perkarangan rumah untuk ditanam kebutuhan untuk dimasak seperti, cabai, tomat, budidaya ikan dan lainnya," katanya.
Sementara pada 2017 Agam juga mendapatkan program KRPL sebanyak lima paket. Kelima paket itu diserahkan ke Kelompok Dasawisma Cempaka di Parik Panjang Kecamatan Matur, Kelompok Wanita Tani (KWT) Suka Jadi di Lubukbasung Kecamatan Lubukbasung, KWT Anggrek di Duo Koto Kecamatan Tanjungraya.
Selain itu KWT Elok Basamo di Koto Tanggah Kecamatan Tilatangkamang dan KWT Kasih Ibu di Sungai Tanang Kecamatan Banuhampu.
"Setiap paket mendapatkan bantuan dana Rp15 juta dan jumlah dana yang diterima pada tahun ini berbeda tahun sebelumnya karena pada 2018 ini setiap kelompok harus memiliki sekolah binaan," katanya.
Menurutnya Pemkab Agam sudah memulai pemanfaatan pekarangan rumah ini semenjak 2012 dengan cara menyalurkan bantuan bibit cabai 50 ribu batang, bibit jengkol, petai, jariang dan lainnya 50 ribu batang.
Selain itu menyalurkan 15 juta bibit ikan jenis nila, mas dan lainnya pada masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumatera Barat, Nevi Irwan Prayitno, mengimbau kelompok yang mendapatkan bantuan untuk terus berusaha dan mengelola lahan secara baik dan berkesinambungan agar target program KRPL dirasakan anggota.
"Kelola dengan baik agar bahan kebutuhan pokok tersedia di lahan pekaranggan," katanya saat meninjau Kelompok Dasawisma Cempaka di Parik Panjang Kecamatan Matur, Kamis.
Program KRPL tersebut sesuai dengan 10 program PKK, untuk menuju ketahanan pangan yang dimulai dari rumah tangga dengan cara memanfaatkan pekarangan mereka. (*)
Berita Terkait
Pemkab Tanah Datar salurkan BLT dampak erupsi Gunung Marapi dan bantuan pangan beras
Rabu, 27 Maret 2024 11:01 Wib
Antisipasi kenaikan harga, Pemkot Bukittinggi salurkan beras Badan Pangan Nasional
Senin, 25 Maret 2024 15:44 Wib
Solok Selatan bakal gelar bazar pangan murah jelang Idul Fitri
Senin, 25 Maret 2024 11:53 Wib
Pemko Padang Apresiasi Advokasi Keamanan Pangan BBPOM
Jumat, 22 Maret 2024 17:26 Wib
Bank Nagari Lubuk Basung Agam gelar bazar pangan murah
Jumat, 22 Maret 2024 14:17 Wib
Presiden: Pemerintah terus pantau APBN untuk lanjutkan bantuan pangan
Rabu, 20 Maret 2024 13:37 Wib
Waspada kenaikan harga, Pemkot Padang Panjang lakukan pengawasan harga dan stok pangan
Senin, 18 Maret 2024 18:25 Wib
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel Terdampak Banjir dan Longsor
Minggu, 17 Maret 2024 11:13 Wib