Sumbar tanam padi gogo seluas 8.620 hektare

id Padi,padi gogo,swasembada beras

Sumbar tanam padi gogo seluas 8.620 hektare

Ilustrasi. (ANTARA FOTO)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan menanaman padi gogo seluas 8.620 hektare di 15 kabupaten/kota pada tahun 2018 dengan memanfaatkan lahan yang tidak produktif.

"Tanam padi gogo merupakan salah upaya meningkatkan produksi padi dengan memanfaatkan lahan kering dan tidak produktif," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Candra di Padang Kamis (18/1)

Ia menjelaskan penanaman padi gogo tidak memerlukan banyak air seperti padi sawah, sehingga cocok ditanam pada lahan yang kering. Selain itu juga dapat tahan terhadap penyakit tanaman serta hama wereng.

Penanaman padi gogo ini dibantu melalui dana APBN dan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan produksi padi melalui ekstensifikasi.

Candra merincikan daerah untuk tanam padi gogo pada tahun 2018 itu adalah Kabupaten Pasaman 1.545 hektare, Pasaman Barat 1.700 hektare, Lima Puluh Kota 626 hektare, Agam 320 hektare, dan Tanah Datar 140 hektare.

Kemudian, Kabupaten Padang Pariaman 310 hektare, Solok Selatan 100 hektare, Sijunjung 200 hektare, Dharmasraya 1.000 hektare, dan Pesisir Selatan 1.416 hektare.

Selanjutnya, Kabupaten Kepulauan Mentawai 608 hektare, Kota Padang 200 hektare, Solok 10 hektare, Sawahlunto 430 hektare dan Pariaman 15 hektare.

Selain itu, Sumbar juga akan mencetak seluas 500 hektare sawah baru pada tiga kabupaten di daerah itu pada tahun 2018.

Tiga daerah tersebut adalah Kabupaten Pasaman Barat seluas 300 hektare, Solok Selatan 100 hektare dan Lima Puluh Kota 100 hektare.

Sebelumnya, hingga Oktober 2017 seluas 450 hektare sawah baru telah terealisasi dari jatah provinsi seluas 600 hektare, sedangkan pada 2016 daerah setempat telah merealisasikan cetak sawah baru seluas 599,94 hektare.

Cetak sawah baru tersebut, katanya juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi padi di daerah itu.

Ia berharap dengan hal tersebut dapat terus meningkatkan produksi padi di Sumbar. (*)