Pengujung terpikat Raflesia berkelopak tujuh

id Bunga Raflesia

Pengujung terpikat Raflesia berkelopak tujuh

Bunga Raflesia. (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Banyak pengunjung datang dan terpikat menyaksikan keunikan bunga Rafflesia Arnoldii berkelopak tujuh itu
Bengkulu, (Antaranews Sumbar) - Para pengunjung habitat bunga langka di Desa Manau IX, Kabupaten Kaur, Bengkulu terpikat oleh bunga Rafflesia Arnoldii dengan tujuh kelopak yang tumbuh di kawasan hutan daerah tersebut.

"Banyak pengunjung datang dan terpikat menyaksikan keunikan bunga Rafflesia Arnoldii berkelopak tujuh itu", kata anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Padang Guci Kaur, Nopriyanto saat dihubungi dari Bengkulu, Kamis.

Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Ada para pelajar, komunitas fotografi hingga ibu-ibu Bhayangkari Polres Kaur, tambahnya.

Selain tumbuh satu bunga Raflesia berkelopak tujuh, di lokasi itu juga sedang mekar satu bunga Rafflesia Arnoldii berkelopak enam.

Ia mengatakan anggota Pokdarwis dan anggota komunitas peduli puspa langka Padang Guci mendampingi dan memandu para pengunjung menuju habitat bunga tersebut.

"Lokasi habitat bunga berjarak tiga kilometer dari desa dan rutenya sudah dibuat permanen," ujar Koordinator Komunitas Pemuda Padang Guci Peduli Puspa Langka, Andri Yan.

Ika Afrizal salah seorang pengunjung mengatakan momen mekar kedua bunga itu sayang untuk dilewatkan karena termasuk peristiwa langka.

"Biasanya rafflesia lima kelopak bunga tapi yang mekar saat ini tujuh kelopak dan enam kelopak," kata Ika yang merupakan istri Wakapolres Kaur, Kompol Afrizal.

Kondisi bunga, menurut Andri Yan, masih segar dan dapat disaksikan hingga dua hari ke depan.(*)