Setelah Dibujuk Ninik Mamak, Pelaku Pengeroyokan Polisi Akhirnya Menyerahkan Diri

id penangkapan,pengeroyokan polisi,polres padang

Setelah Dibujuk Ninik Mamak, Pelaku Pengeroyokan Polisi Akhirnya Menyerahkan Diri

Ilustrasi. (AntaraNews/Diasty Surjanto)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Enam pelaku pengeroyokan perwira polisi Ipda Syafwal telah menyerahkan diri ke Polresta Padang, Sumatera Barat pada Selasa (16/1) malam.

"Hingga saat ini telah ada tujuh pelaku pengeroyokan yang telah menyerahkan diri ke Mapolresta Padang," kata Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz ketika dihubungi dari Padang, Rabu (17/1).

Ia mengatakan masih ada beberapa orang lagi yang diduga terlibat pengeroyokan tersebut.

"Kita perkirakan masih ada tiga pelaku yang masih berkeliaran. Petugas terus berupaya menemukan pelaku pengeroyokan Kanit Reskrim Polsek Pauh tersebut," kata dia.

Keenam pelaku yang menyerahkan diri yakni Madrison (34), Roni Marta (29), Andre Saputra (38), Udra Donal (33), Danil dan Ut.

"Seluruh pelaku yang telah menyerahkan diri saat ini berada di Mapolresta Padang untuk diperiksa lebih lanjut," ujarnya.

Salah seorang tersangka Roni Marta (29) mengaku langsung melarikan diri setelah melakukan aksi tersebut.

Dirinya melarikan diri ke Kota Bekasi bersama rekan lainnya yang juga melakukan pengeroyokan yakni Ut.

Ia akhirnya kembali ke Kota Padang karena diminta oleh tokoh adat di daerah itu.

"Saya menuruti permintaan `niniak mamak` di kampung halaman dan menyerahkan diri kepada polisi dengan harapan agar diberikan keringanan," kata dia berharap.

Sebelumnya, penganiayaan itu berawal ketika Ipda Syafwal memimpin proses penangkapan bersama dua anggotanya terhadap salah seorang pelaku kasus penganiayaan atas nama Danil.

Pelaku diketahui sedang berada di sebuah lokasi pesta Jalan Wak Ketok, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Padang, pada Minggu (7/1) pukul 02.00 WIB.

Namun, ketika sampai di lokasi pesta dan hendak menangkap pelaku, ada yang meneriaki ketiganya sebagai maling.

Sorakan tersebut akhirnya memancing perhatian warga yang ramai mendatangi acara musik pesta pernikahan.

Massa yang terpancing dengan sorakan tersebut langsung mengepung ketiga polisi itu, dan melakukan pengeroyokan. (*)