Harga Cabai di Sumbar Diprediksi Turun

id cabai

Harga Cabai di Sumbar Diprediksi Turun

Pedagang cabai giling. (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/ama/17)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Pejabat Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Sumatera Barat Zaimar memprediksi harga cabai di daerah itu segera turun karena pasokan dari berbagai daerah sudah masuk ke pasar-pasar di daerah itu.

"Mahalnya harga cabai disebabkan pasokan dari Medan dan Jawa berkurang karena faktor cuaca. Namun pasokan itu bisa ditutupi dari daerah lain," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag itu di Padang, Selasa (16/1).

Ia mengatakan itu terkait naiknya harga cabai di Sumbar sejak Desember 2017.

Menurutnya daerah yang memasok cabai selain Medan dan Jawa adalah Palembang, Lampung, Jambi dan sebagian dari Medan.

Jumlah pasokan itu sudah memadai untuk kebutuhan masyarakat Sumbar yang rata-rata 2500 ton per bulan.

Data Disperindag Sumbar pada Desember 2017 harga cabai masih Rp36.000 per kilogram. Harga itu berangsur naik pada awal tahun 2018.

Salah seorang pedagang cabai di Pasar Raya Padang, Anto T (47) menyebutkan harga cabai saat ini berkisar antara Rp46.000 - Rp48.000 per kilogram.

Harga itu menurutnya masih relatif normal.

Sementara itu Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan perkebunan Sumbar, Maswal Noor menyebutkan kebutuhan konsumsi cabai merah di Sumbar mencapai 30.000 ton per tahun.

Dengan jumlah penduduk yang lebih kurang lima juta jiwa kebutuhan perorang per kapita/tahun sekitar enam kilogram. (*)