Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Kepala Pengembangan Bisnis Rumah Sakit Siloam Semanggi Triana Tambunan mengatakan pihaknya resmi merawat 29 korban lantai roboh di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Sudah kami cocokkan namanya. Empat orang diantaranya laki-laki, sisanya perempuan. Mayoritas adalah mahasiswa," kata Triana ditemui di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta, Senin (15/1).
Triana mengatakan sudah ada satu korban yang diperbolehkan pulang, sedangkan yang lain masih harus dirawat. Dia belum bisa memastikan berapa korban yang akan menjalani rawat inap.
"Masih terus dievaluasi apakah perlu rawat inap atau tidak. Kan ada prosesnya. Ada satu korban yang harus menjalani operasi karena mengalami patah tulang, sedangkan tiga lainnya masih diduga patah tulang sehingga masih terus dievaluasi," tuturnya.
Terkait dengan biaya perawatan para korban, Triana mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak BEI.
"Kami sudah komunikasikan dengan pihak BEI bagaimana penanganan pasien termasuk soal penjaminannya," katanya.
Ditanya lebih lanjut tentang penjaminan penanganan korban, Triana tidak bersedia menjawab. Dia mempersilakan wartawan untuk menanyakan hal itu kepada pihak BEI.
Namun, dia mengatakan pihak BEI menyatakan akan bertanggung jawab terhadap korban yang dibawa ke Rumah Sakit Siloam Semanggi.
Sebelumnya, lantai selasar di Tower II Gedung BEI ambruk Senin siang sekitar pukul 12.10 WIB. (*)
Berita Terkait
IHSG Senin dibuka menguat 0,88 poin
Senin, 25 September 2023 9:16 Wib
IHSG Kamis dibuka menguat 5,95 poin
Kamis, 31 Agustus 2023 9:11 Wib
IHSG Rabu dibuka menguat 11,10 poin
Rabu, 30 Agustus 2023 9:13 Wib
IHSG Senin dibuka menguat 31,01 poin
Senin, 10 Juli 2023 9:26 Wib
Kemenparekraf-BEI beri literasi pasar modal untuk pelaku usaha parekraf
Rabu, 12 April 2023 19:54 Wib
IHSG dibuka menguat 49,65 poin seiring Bank Indonesia tahan suku bunga
Jumat, 17 Maret 2023 9:17 Wib
IHSG melemah ke posisi 6.608,5 jelang rilis suku bunga acuan Bank Indonesia
Kamis, 16 Maret 2023 9:30 Wib
IHSG Rabu diprediksi variatif seiring melandainya inflasi AS
Rabu, 15 Maret 2023 9:40 Wib