2018, Pesisir Selatan Targetkan Hasil Tangkapan Ikan 3.800 Ton

id nelayan

2018, Pesisir Selatan Targetkan Hasil Tangkapan Ikan 3.800 Ton

Aktivitas nelayan di Muara Surantih, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan. (ANTARA SUMBAR / Didi Someldi Putra)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menargetkan hasil tangkapan ikan di daerah itu 3.800 ton pada 2018 atau naik 400 ton jika dibandingkan target 2017 seberat 3.400 ton.

"Target ini memang naik namun kami optimistis nelayan tangkap akan memenuhinya, karena pada 2017 saja mereka mampu melebihi target dengan hasil tangkapan 3.436 ton," kata Kepala Bidang Tangkap, Dinas Perikanan Pesisir Selatan, Afriman Julta di Painan, Senin (15/1).

Beberapa kecamatan yang diandalkan menjadi penyokong dalam pemenuhan target itu ialah Koto XI Tarusan, Batang Kapas, Sutera, Ranah Pesisir, Lengayang dan Linggo Sari Baganti.

Saat ini di daerah itu terdapat 215 kapal bagan, 231 kapal tonda, 301 kapal payang, 205 pukat tepi dan 1.570 kapal kecil yang menggunakan mesin tempel.

Menunjang hasil tangkapan nelayan, sepanjang 2017 pihaknya juga beberapa kali menyerahkan bantuan alat tangkap dengan harapan hasil tangkapan mereka meningkat.

Selanjutnya pada 2018, pihaknya juga akan menyerahkan 36 paket bantuan yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Per paket bantuan terdiri dari perahu, mesin, jaring dan alat tangkap.

Selanjutnya, 50 unit mesin tempel dan 20 jaring ikan, bantuan itu bersumber dari dana pokok pikiran anggota DPRD kabupaten setempat.

Pihaknya mengklaim daerah setempat merupakan daerah yang paling produktif dalam hal tangkapan ikan sepanjang 2017 jika dibandingkan dengan daerah lain di provinsi itu yang sama-sama memiliki pesisir.

Bahkan ikan hasil tangkapan itu menembus pasar enam provinsi di Pulau Sumatera yaitu Jambi, Bengkulu, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan dan provinsi setempat.

Dari enam provinsi tersebut, selanjutnya ikan-ikan dipasarkan ke 23 kabupaten/kota disana, sementara di Sumatera Barat ikan Pesisir Selatan dipasarkan ke Kota Padang, Solok dan Pariaman. (*)