Polisi Simulasi Pengamanan Pilkada Padang

id Simulasi Pilkada

Polisi Simulasi Pengamanan Pilkada Padang

Personel gabungan berupaya mengamankan unjuk rasa dalam kegiatan simulasi pengamanan Pilkada Padang di Lanud Sutan Sjahrir, Tabing Padang, Kamis (11/1). (Antara Sumbar/Mario Sofia Nasution)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Polresta Padang, Sumatera Barat menggelar simulasi sistem pengamanan Pilkada kota itu melibatkan ribuan personel gabungan TNI, Polri, pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya.

"Total jumlah personel yang kita libatkan dalam simulasi ini mencapai 1.000 orang, sedangkan untuk kepolisian sebanyak 700 personel," kata Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ediwarman di Padang, Kamis.

Ia mengatakan simulasi yang dilaksanakan di Lanud Sutan Sjahrir Padang ini dimulai dari pengamanan tempat pemungutan suara (TPS), melakukan pemetaan untuk menentukan mana TPS yang aman dan rawan.

Kemudian simulasi dilanjutkan dengan sistem pengamanan untuk penanganan massa yang menolak hasil penghitungan di TPS.

Selanjutnya pengamanan aksi massa yang menolak hasil pemilihan di di KPU Kota Padang dan KPU Sumatera Barat serta ditemukan sebuah benda mencurigakan yakni sebuah bom.

"Pengamanan dilakukan dalam berbagai tahap mulai dari kondisi tenang, ricuh hingga tindakan anarkis akibat menolak hasil pemilu yang telah dilakukan," kata dia.

Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz mengatakan simulasi ini sebagai bentuk gambaran terburuk dalam Pilkada nanti dan bagaimana cara untuk menghadapinya.

Ia berharap Pilkada Padang nantinya akan berjalan dengan aman dan lancar.

"Ini hanya simulasi kemungkinan terburuk, mudah-mudahan tidak terjadi yang seperti ini," ujarnya.

Untuk pengamanan Pilkada pihaknya telah menyiapkan personel sebanyak 1.500 orang untuk melakukan pengamanan Pilkada Padang 2018.

Sementara Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Bayu Wisnumurti mengatakan pihaknya berupaya untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak yang dilaksanakan di empat kota dan kabupaten yang ada di wilayahnya.

"Kita saat ini tengah melakukan persiapan untuk mempersiapkan seluruh personel menyukseskan kegiatan ini," kata dia.

Ia mengatakan pihaknya selalu melakukan pengawasan dan antisipasi terhadap kemungkinan terburuk.

"Kita minta seluruh personel siap dengan segala kemungkinan yang ada. Namun kita berharap Pilkada nanti dapat berjalan dengan baik," kata dia. (*)