Legislator Agam: Data Ulang Objek Wisata

id wisata agam

Legislator Agam: Data Ulang Objek Wisata

Ketua Komisi IV Bidang Pendidikan dan Kesra DPRD Kabupaten Agam, Irfan Amran memberikan sambutan saat rapat kerja dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga setempat di aula III gedung DPRD itu, Rabu (10/1). (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) Anggota Komisi IV Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat DPRD Kabupaten Agam, Sumatera Barat, meminta Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga setempat untuk mendata ulang kelayakan seluruh objek wisata daerah itu.

"Kita siap mendampingi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga saat mendata ulang kelayakan pengelolaan seluruh objek wisata di daerah itu," kata Anggota Komisi IV DPRD Agam, Ar Yutinof saat rapat kerja dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga setempat di Lubukbasung, Rabu (10/1).

Ia mengatakan pendataan itu tidak saja objek wisata yang dikelola oleh pemerintah, tetapi objek wisata yang dikelola swasta dan pemerintah nagari.

Bagi objek wisata yang belum terkelola dengan baik, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga harus melakukan pembinaan sebaik mungkin, sehingga jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat ke Agam.

Dengan cara itu, pendapatan masyarakat sekitar objek wisata akan meningkat dan masyarakat akan sejahtera.

"Ini target kita dalam pengembangan objek wisata itu," katanya.

Ketua Komisi IV DPRD Agam, Irfan Amran menambahkan, potensi objek wisata di daerah itu cukup banyak mulai dari wisata religi, alam dan adat.

Namun pihaknya berharap pemerintah membangun objek wisata pemandian karena diminati masyarakat.

"Kami sangat mendukung pembangunan objek wisata ini di Linggai Kecamatan Tanjungraya, karena di Linggai sangat cocok dikembangkan objek wisata itu," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Jetson, mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti seluruh masukan demi meningkatkan kunjungan wisatawan dan mensejahterakan masyarakat sekitar objek wisata.

"Masukan ini akan kita sikapi dalam waktu dekat," katanya.

Pada 2018, pemerintah setempat akan membangun objek wisata satu juta janjang, pembangunan objek wisata Lingai, peningkatan sarana prasarana objek wisata Pasir Tiku.

Selain itu,menggelar paralayang, festival lima Danau dan lainnya.

"Kegiatan yang kita gelar ini dalam rangka mempromosikan objek wisata di daerah itu ke wisatawan nusantara dan mancanegara," katanya. (*)