Baznas Pasaman Targetkan Lahirkan 315 Pengusaha Baru Selama 2018

id Syafrizal

Baznas Pasaman Targetkan Lahirkan 315 Pengusaha Baru Selama 2018

Ketua Baznas Kabupaten Pasaman, Syafrizal. (Antara Sumbar/Mario S Nasution)

Lubuk Sikaping, (Antaranews Sumbar) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat akan melahirkan 315 pengusaha muda baru yang akan dibantu melalui lembaga itu selama 2018.

Ketua Baznas Kabupaten Pasaman, Syafrizal di Lubuk Sikaping, Rabu, mengatakan nanti mereka akan diberi bantuan modal, dibina dan diarahkan sampai usaha yang ditekuni berkembang baik.

Para pengusaha muda baru Ini berasal dari masing-masing nagari, sekitar tiga hingga lima orang per nagari.

Di Pasaman terdapat 62 nagari terdiri dari 37 nagari defenitif dan 25 nagari persiapan. Setiap nagari akan muncul pengusaha baru yang akan mendorong tumbuhnya ekonomi nagari.

Selain akan memberikan modal kepada calon pengusaha baru ini, Baznas juga akan membina di bidang ibadah, akidah akhlak dan muamalahnya.

Sebagai syarat untuk menjadi pengusaha muda tersebut yakni adanya surat keterangan dari pengurus masjid bahwa orang tersebut betul-betul jamaah masjid setempat.

"Ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera, agamis dan berbudaya," katanya.

Selain itu Baznas juga menargetkan pengumpulan zakat sebanyak Rp6 miliar pada 2018. Sebelumnya Baznas Pasaman telah mengumpulkan zakat sebanyak Rp3,3 miliar sepanjang 2017.

"Jumlah tersebut dihimpun dari 4.041 mustahiq yang sebagian besar terdiri dari ASN," ujarnya.

Potensi zakat tersebut sebagian besar berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) sedangkan dari luar itu persentasinya masih rendah yakni sekitar dua persen.

Jumlah zakat tersebut belum maksimal diambil dari seluruh ASN yang ada di kabupaten ini karena jumlah mereka mencapai 4.778 orang.

"Kita akan menyosialisasikan pentingnya zakat ini kepada para ASN dan masyarakat Pasaman pada umumnya untuk menggenjot dana zakat," katanya.

Dengan potensi yang dimiliki oleh masyarakat di sini dapat secara perlahan-lahan mengentaskan kemiskinan melalui dana zakat yang ada.

"Kami juga akan melakukan program jemput zakat. Tim akan bergerak untuk mengingatkan dan memungut zakat ke seluruh warga yang telah wajib berzakat sesuai dengan petunjuk Al Quran dan Hadist," ujarnya. (*)