Warga Jorong Gajah Mati Ditemukan Meninggal Dunia

id mayat

Warga Jorong  Gajah Mati Ditemukan  Meninggal Dunia

Ilustrasi - Jajaran Polsek Lengayang Pesisir Selatan melakukan evakuasi mayat yang ditemukan nelayan. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)

Lubuk Basung, (Antaranews Sumbar) - Seorang warga Jorong Gajah Mati, Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Umar Sidin St Kholifah (79) dilaporkan hilang pada 13 Desember 2017, namun ditemukan meninggal dunia tidak jauh dari rumah korban, sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (9/1).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubuk Basung, Selasa, jasad korban pertama kali ditemukan oleh Ronal (35), warga Jorong Sari Bulan, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur.

"Korban ditemukan di pinggir perkampungan dengan jarak sekitar enam kilometer dari rumah korban," katanya.

Jasad korban ditemukan sudah membusuk. Saat Ronal hendak membawa kerbau ke kandang ia mencium bau tidak sedap dan mencoba mencari asal aroma tersebut. Ronal kaget menemukan sesosok mayat.

Ronal melaporkan ke warga sekitar, wali jorong dan wali nagari. Kemudian wali nagari melaporkan ke Camat Matur dan BPBD.

Mendapatkan informasi itu, BPBD, Palang Merah Indonesia (PMI), Satpol PP Damkar, Polres Agam pemerintah kecamatan dan nagari melakukan evakuasi jasad korban.

Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan Selasa malam akan di makamkan di makam keluarga.

Sebelumnya, korban hilang dari rumah pada Rabu (13/12) sekitar pukul 11.00 WIB. Beberapa jam setelah itu, anak korban mencoba untuk mencari keberadaan korban sekitar rumahnya.

Namun korban tidak kunjung ditemukan, sehingga anak korban menghubungi pemerintah nagari, pemerintah kecamatan. Setelah itu pemerintah kecamatan melaporkan ke BPBD Agam.

"Kita telah berusaha mencari keberadaan korban dan tidak kunjung ditemukan sehingga pencarian korban dihentikan," katanya.

Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi mengatakan, tim gabungan sudah mencari keberadaan korban di sekitar perkebunan dekat rumah korban.

"Tim menelusuri seluruh perkebunan, sepanjang jalan di daerah itu," katanya. (*)