Defrianti Kehilangan Rumah Beserta Isinya

id kebakaran rumah

Defrianti Kehilangan Rumah Beserta Isinya

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar rumah warga Nagari Guguek Sarai, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi Kabupaten Solok, Selasa (9/1). (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini) (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini/)

Kejadian itu bermula ketika pemilik rumah tengah memasak di dapur. Namun, ketika itu, ia mencium ada aroma lain yang terbakar dari salah satu bagian kamar rumah. Api diduga berasal dari salah satu kamar kamar tidur.
Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Satu rumah milik Defrianti terbakar di Nagari Guguek Sarai, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi Kabupaten Solok, Selasa (9/1).

Kejadian yang menghanguskan satu rumah permanen beserta isinya itu terjadi sekitar pukul 06.45 WIB pagi. Hampir tidak ada barang yang bisa diselamatkan.

Kejadian itu bermula ketika pemilik rumah tengah memasak di dapur. Namun, ketika itu, ia mencium ada aroma lain yang terbakar dari salah satu bagian kamar rumah. Api diduga berasal dari salah satu kamar kamar tidur.

Mengetahui rumahnya terbakar, dengan alat seadanya, Defrianti bersama penghuni rumah berusaha memadamkan api yang mulai membesar. Namun usahanya tersebut sia-sia lantaran api semakin mengamuk membakar isi kamar.

Panik bercampur pasrah karena api semakin membesar, Defrianti bersama anaknya Afran Daha seketika langsung menyelamatkam diri. Secara spontan korban langsung berteriak minta pertolongan warga sekitar.

Melihat kepulan asap dari rumah korban, warga dengan pihak kepolisian langsung bahu membahu memadamkan api meski menggunakan alat seadanya. Namun, api sudah terlanjur besar dan menjalar ke seisi rumah.

Meskipun agak terlambat, dua unit Mobil pemadam kebakaran Kabupaten Solok langsung datang ke lokasi dan melakukan pemadaman. Api baru dapat dipadamkan beberapa waktu kemudian.

"Diduga kebakaran dipicu akibat korsleting listrik dari salah satu bagian kamar rumah korban,"kata Kapolsek Sungai Lasi, AKP Afrides Roema.

Ia menyebutkan hingga kini masih melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut.

Akibat kejadian itu, diperkirakan korban mengalami ratusan juta rupiah. Namun sangat beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (*)