Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati siap melakukan evaluasi atas pemberian insentif perpajakan seperti "tax holiday" maupun "tax allowance" yang kurang diminati oleh para pengusaha.
"Beberapa hal mungkin perlu kita 'review' lagi, sebetulnya kebutuhan industri apa," kata Sri Mulyani di Jakarta, Senin (8/1).
Sri Mulyani mengatakan pemberian insentif perpajakan ini pada awalnya bertujuan untuk mendorong investasi di sektor tertentu terutama bagi industri hilir.
Namun, formulasi insentif perpajakan yang disusun oleh pemerintah dan BKPM pada periode 2007-2008 ini sudah dirasakan membutuhkan perubahan yang sesuai dengan kondisi terkini.
Untuk saat ini, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu akan melakukan kajian terlebih dahulu terhadap persoalan yang ada, sebelum mengubah bentuk skema insentif tersebut.
"Yang sudah ada seperti 'tax holiday' dan 'tax allowance' kita akan lihat kenapa peminatnya kurang, apakah bentuk 'allowance'-nya bisa diubah supaya menarik," katanya.
Ia mengatakan perubahan skema insentif perpajakan ini beserta pelaksanaannya bisa dilakukan dengan cepat karena tidak kerkendala oleh revisi Undang-Undang.
"Ini masih dalam tanpa perubahan Undang-Undang, bisa dilakukan dengan penerbitan PP atau PMK," ujar Sri Mulyani. (*)
Berita Terkait
Menkeu: THR telah tersalurkan Rp13,4 triliun
Senin, 25 Maret 2024 11:55 Wib
Sri Mulyani terima laporan keuangan dari Menteri AHY
Jumat, 15 Maret 2024 20:44 Wib
Sri Mulyani minta presiden terpilih jaga kepercayaan rakyat
Rabu, 14 Februari 2024 11:15 Wib
Sri Mulyani harap demokrasi terjaga baik pada Pemilu 2024
Rabu, 14 Februari 2024 10:27 Wib
Sri Mulyani: Pemerintah berperan penting dalam genjot pembiayaan swasta
Kamis, 18 Januari 2024 17:56 Wib
Kemenkeu: Realisasi sementara anggaran pendidikan 2023 capai Rp503,8 T
Rabu, 3 Januari 2024 5:34 Wib
Menkeu lakukan koordinasi terkait aset negara di IKN maupun Jakarta
Rabu, 29 November 2023 13:46 Wib
Sri Mulyani: Pejabat Kemenkeu harus bertanggung jawab untuk negara
Kamis, 23 November 2023 15:26 Wib