Gorontalo, (Antaranews Sumbar) - Dua warga Desa Mekarti Jaya, Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, ditemukan meninggal dunia akibat tertimbun longsor di tambang tradisional.
Kepala Basarnas Gorontalo, Muslimin, Senin (8/1) mengatakan, dua penambang yang ditemukan meninggal dunia, yaitu Suharto (49) dan Hamin (23) dan dua orang lainnya diduga masih tertimbun longsor dan sedang dalam pencarian.
"Kedua korban kami temukan pada hari Minggu (7/1) kemarin, setelah tim Rescue Pos SAR Pohuwato berkoordinasi dengan aparat setempat untuk melakukan proses evakuasi berhubung jalur menuju lokasi tambang tidak dapat dilalui oleh kendaraan dan harus berjalan kaki sejauh 25 km," katanya.
Ia menjelaskan bahwa kedua korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi dengan berjalan kaki.
"Pada hari ini tim gabungan kembali bergerak menuju lokasi longsor untuk melaksanakan evakuasi kepada dua orang yang diduga masih tertimbun longsor atas nama Yanto Kune (35) dan Dimas (24)," ungkapnya.
Muslimin menjelaskan bahwa berbagai kendala dialami oleh tim gabungan untuk mencari dua korban lainnya karena medan yang berat dan cuaca buruk.
"Untuk menuju lokasi kejadian, tidak dapat ditempuh dengan kendaraan dan harus berjalan kaki selama dua hari satu malam, selain itu medan yang dilalui harus menyeberangi sungai dan gunung serta cuaca saat ini hujan," katanya.
Unsur yang terlibat pada evakuasi tersebut yaitu Basarnas, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pohuwato, Polsek Taluditi serta masyarakat setempat. (*)
Berita Terkait
Pemkot Solok serahkan bantuan untuk korban longsor di Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:40 Wib
Status tanggap darurat longsor di Cipongkor
Kamis, 28 Maret 2024 13:37 Wib
JEMARI Sakato lakukan respon tanggap darurat bencana banjir dan longsor Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 9:52 Wib
BMKG sebut 2023 tahun terpanas sejak pra industrialisasi 1850
Sabtu, 23 Maret 2024 17:04 Wib
Kemenkes: Korban banjir-tanah longsor Pesisir Selatan butuh air bersih
Kamis, 21 Maret 2024 20:41 Wib
Kemenkes tangani dampak banjir-longsor di Kabupaten Pesisir Selatan
Senin, 18 Maret 2024 19:08 Wib
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel Terdampak Banjir dan Longsor
Minggu, 17 Maret 2024 11:13 Wib
Gubernur: Ada indikasi penebangan liar di lokasi banjir dan longsor
Jumat, 15 Maret 2024 20:30 Wib