Mahyeldi Sebut Menjaga Keberagaman Kunci Wujudkan Bonus Demografi

id Mahyeldi Ansharullah

Mahyeldi  Sebut Menjaga Keberagaman Kunci Wujudkan Bonus Demografi

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. (Antara)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Wali Kota Padang, Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan upaya masyarakat Indonesia untuk menjaga keberagaman dalam persatuan dan kesatuan menjadi salah satu kunci mewujudkan bonus demografi atau generasi emas pada 2040 mendatang.

"Bonus demografi ada di depan mata, tinggal langkah apa yang akan dipilih termasuk menjauhi perpecahan," ujarnya menanggapi maraknya isu perpecahan dan konflik di tengah masyarakat, di Padang, Senin.

Dia mencontohkan di Padang yang terdiri atas berbagai suku bangsa selain Minang, antara lain Sunda, Jawa, Arab, Tiongkok, India, Batak dan Nias.

Kesemua masyarakat tersebut bekerja sama dan turut serta dalam membangun kota Padang dari berbagai sektor, termasuk juga menjadi penyumbang pendapatan daerah.

Kebersamaan ini dapat terus dijaga dengan mengembangkan sikap toleransi dan saling menghormati, termasuk kepada antar pemeluk agama yang berbeda.

Masing-masingnya menghormati perbedaan tersebut dan menjadikan sebagai satu kekayaan budaya yang dibanggakan.

"Sikap semacam itu bisa diperkuat oleh masyarakat Indonesia secara keseluruhan," ujarnya.

Bila hal tersebut telah kuat, menjadi modal dalam menangkal setiap gangguan atau isu yang menyebabkan konflik.

Secara bertahap generasi muda yang ada di dalam elemen tersebut akan memunculkan kemampuan dan pengetahuannya dalam membangun bangsa.

Untuk itu perlu adanya penguatan pendidikan karakter generasi muda mulai sejak dini dari orang tua dan guru.

Sementara itu salah satu tokoh masyarakat di Pauh Syafriadi menilai bonus demografi belum terlalu dikenal oleh masyarakat awam.

Menurutnya istilah tersebut harus terus disosialisasikan lebih lanjut melalui kegiatan nyata di lapangan.

Meski di pelajaran anak sekolah sering muncul, dia berharap pemerintah lebih detail mengenalkan istilah itu kepada warga. (*)