Padang, (Antaranews Sumbar) - Salah seorang warga Koto Baru Ulu Gadut Kota Padang, Sumatera Barat, Arit Gustina Wijaya (16) dilaporkan hilang pada Jumat (5/1).
"Kami menduga dia pergi ke Jakarta menemui seorang laki-laki yang dikenalnya melalui facebook," kata Saudara Kandung Korban, Ramlianto di Padang, Sabtu.
Pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian setempat, namun hingga saat ini belum ada kabar lebih lanjut.
Menurutnya kemungkinan tersebut setelah menelusuri facebook korban yang menjalin hubungan dengan pria bernama Nur Rohman dan mereka belum pernah bertemu sebelumnya.
"Saya baru mengetahui perihal hubungannya dengan lelaki itu di facebook setelah kejadian ini, karena saya jarang membuka akun media sosial itu," kata dia.
Diduga korban dibiayai untuk kabur dari rumah setelah sebelumnya korban mendapat uang sebanyak Rp1 juta rupiah yang dikirim oleh seseorang melalui rekening tetangganya.
"Selama ini adik saya tidak pernah bepergian jarak jauh sendirian, dan kami berharap ia cepat kembali ke rumah," ujarnya.
Ramli menceritakan, pada Jumat (5/1) korban disuruh oleh ibunya pergi ke kantor kelurahan mengurus surat, kemudian hingga pukul 13.00 WIB belum kembali, dan setelah dikonfirmasi ke kantor kelurahan yang bersangkutan tidak ada datang ke sana.
"Ia membawa banyak pakaian, dan kami saat ini sangat cemas dan tidak tahu harus melakukan apa," tambahnya. (*)
Berita Terkait
Enam orang dinyatakan hilang setelah jembatan di Baltimore ambruk
Rabu, 27 Maret 2024 10:05 Wib
Jembatan Francis Scott Key di AS ambruk, 20 orang dilaporkan hilang
Selasa, 26 Maret 2024 17:25 Wib
Masa pencarian korban hilang banjir Pesisir Selatan diperpanjang
Jumat, 15 Maret 2024 14:18 Wib
Masa pencarian korban hilang banjir Pesisir Selatan diperpanjang, satu korban lagi ditemukan
Jumat, 15 Maret 2024 13:31 Wib
Bupati Pesisir Selatan perpanjang waktu pencarian 5 orang hilang akibat banjir
Jumat, 15 Maret 2024 8:59 Wib
Pilot pesawat Smart Aviation yang jatuh di Binuang ditemukan selamat
Senin, 11 Maret 2024 20:40 Wib
BNPB intensifkan pencarian korban banjir dan longsor yang masih hilang
Senin, 11 Maret 2024 17:05 Wib
KPU ungkap sebab diagram perolehan suara dalam Sirekap mendadak hilang
Rabu, 6 Maret 2024 4:59 Wib