Pemkab Agam Lelang 10 Paket Pekerjaan Senilai Rp16,44 Miliar Melalui LPSE

id lelang proyek

Pemkab Agam Lelang 10 Paket Pekerjaan Senilai Rp16,44 Miliar Melalui LPSE

Ilustrasi - Tender proyek. (cc)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mulai melakukan pelelangan 10 paket pekerjaan dengan anggaran Rp16,44 miliar melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) setempat.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Agam, Gusri Noval di Lubukbasung, Jumat, mengatakan ke 10 paket pekerjaan ini berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam.

"Nilai pekerjaan paling rendah sekitar Rp398 juta dan tertinggi Rp3,4 miliar," katanya.

Ia mengatakan lelang itu diumumkan pada Desember 2017 secara tiga tahap. Pada tahap pertama, Kamis (21/12) sebanyak dua paket berupa pembangunan Kantor Camat Banuhampu sebesar Rp2,5 miliar dan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pasar Palembayan Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan dengan dana Rp1,5 miliar.

Tahap kedua, Jumat (22/13), sebanyak empat paket berupa pembangunan jembatan Sungai Talang sebesar Rp1,8 miliar, pembangunan jembatan Salo menuju Sungai Janiah Kecamatan Baso sebesar Rp3,4 miliar, pembangunan gedung Dinas PPKB dan PPPA sebesar Rp3,4 miliar dan pembangunan SPAM Pasar Gumarang Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan sebesar Rp1,5 miliar

Sedangkan tahap tiga, Kamis (28/13) sebanyak empat paket berupa peningkatan SPAM Bantiang, Nagari Malalak Barat, Kecamatan Malalak sebesar Rp398 juta, Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan Jorong Hulu Banda, Nagari Malalak Barat, Kecamatan Malalak sebesar Rp749,3 juta, peningkatan SPAM Jorong Pandan, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya sebesar Rp399,5 juta dan pembangunan sumur bor di Jorong Parak Maru, Nagari Kapau, Kecamatan Tilatangkamang sebesar Rp798,8 juta.

"Pemenang pada tender ini akan diumumkan pada akhir Januari 2018 dan saat ini sedang proses pemberian penjelasan," katanya.

Pada 2017, tambahnya, pihaknya melelang sebanyak 88 paket pekerjaan dengan dana Rp216 miliar. Dari 88 paket itu, sebanyak tiga paket pekerjaan batal.

Paket pekerjaan yang batal itu yakni pengadaan buku Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, fiber optik dengan dana Rp3 miliar dan gedung kir Dinas Perhubungan sebesar Rp1,4 miliar.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam, Hermon Triyoga menambahkan, pekerjaan ini dimulai setelah Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sudah keluar.

"Setelah DPA keluar, pekerjaan akan dimulai dan saat ini kita melakukan lelang pekerjaan," katanya. (*)