Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, menyiapkan 131 Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) untuk validasi data warga yang wajib pilih pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah 2018.
"PPDP itu sudah direkrut. Dalam waktu dekat akan diberi pembekalan," kata Ketua KPU Padang Panjang Jafri Edi Putra di Padang Panjang, Kamis (4/1).
PPDP tersebar di 16 kelurahan yang ada di Padang Panjang. Masing-masing kelurahan berbeda jumlah PPDP-nya sesuai dengan kebutuhan.
"PPDP direkrut oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di setiap kelurahan. Karena yang tahu pasti mengenai warga adalah penduduk setempat," kata dia.
Penduduk di Padang Panjang ini jelasnya, sering keluar masuk, bukan tidak mungkin perubahan data penduduk terjadi setiap hari yang akan mempengaruhi jumlah wajib pilih.
Ia mengatakan sebagai kota perlintasan di Sumbar, Padang Panjang memiliki penduduk yang heterogen. Warga dari luar daerah sering keluar masuk, sehingga akan berpengaruh terhadap jumlah penduduk. Selain itu tidak tertutup kemungkinan terjadi pengurangan jumlah penduduk akibat meninggal dunia.
"Untuk mengantisipasi hal itu, kita melakukan pemutakhiran data pemilih mulai 20 Januari 2018," kata dia.
Ia berharap masyarakat Padang Panjang proaktif dalam memberikan keterangan kepada PPDP yang sudah ditunjuk.
"Peran aktif masyarakat sangat kita harapkan demi suksesnya pilkada," katanya.
Warga Padang Panjang Yusril akan memberikan data diri dengan aktif kepada PPDP sebagai bentuk dukungan kepada penyelenggara pemilu.
"Kami akan proaktif memberikan data kependudukan kepada PPDP, demi suksesnya pemilihan kepala daerah tahun ini," ujarnya. (*)
Berita Terkait
ISI Padang Panjang lestarikan Silek Galombang Duobaleh
Jumat, 19 April 2024 15:02 Wib
Polres Agam tangkap warga Padang Pariaman curi sepeda motor
Jumat, 19 April 2024 14:28 Wib
Pemkot Padang tambah 10 armada Trans Padang koridor 3
Jumat, 19 April 2024 5:01 Wib
Festival Rakyat Muaro Padang Ditabuh 19 April Ini, Hendri Septa : Mari Saksikan Kemeriahannya!
Kamis, 18 April 2024 20:37 Wib
Padang targetkan PAD Rp706 miliar pada 2024
Kamis, 18 April 2024 20:24 Wib
Hadiri Halal Bihalal dan Serahkan Bansos, Hendri Septa : Koto Tangah Punya Banyak Potensi Untuk Dikembangkan
Kamis, 18 April 2024 17:57 Wib
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Gubernur Sumbar: Cuaca ekstrem dapat pengaruhi inflasi di daerah
Kamis, 18 April 2024 10:51 Wib