Akhir Tahun, Bukittinggi Inflasi 0,37 Persen

id Inflasi Bukittinggi

Akhir Tahun, Bukittinggi Inflasi 0,37 Persen

Ilustrasi - Inflasi.

Bukittinggi, (Antaranews Sumbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), mencatat daerah itu mengalami inflasi 0,37 persen pada Desember 2017.

Kepala BPS Bukittinggi, Mukhlis di Bukittinggi, Rabu (3/1), mengatakan inflasi disumbang oleh kelompok bahan makanan, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar.

Selanjutnya kelompok sandang, kelompok kesehatan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan.

Selama Desember 2017, tercatat sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga terbesar yaitu beras, daging ayam ras, cabai merah, cabai hijau, buncis, cabai rawit, ikan nila, tomat sayur dan lainnya.

Sementara beberapa komoditas lain yang mengalami penurunan harga yaitu apel, jeruk, belut, bawang merah, kentang, wortel dan ikan dencis.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Bukittinggi, Alizar mengatakan selama Desember 2017 kenaikan harga yang terjadi masih dalam kondisi wajar.

"Komoditas cabai merah memang cukup menjadi perhatian dengan harga kisaran harga Rp35.000 sampai Rp48.000," katanya.

Komoditas lainnya seperti beras juga mengalami kenaikan sehingga bersama Bulog Divre Bukittinggi, pihaknya menggelar operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga.

"Namun, kondisi harga barang kebutuhan selama Desember 2017 masih wajar dan hal itu juga disebabkan karena masa liburan di mana banyak warga memanfaatkan untuk pulang kampung," katanya. (*)