Kopertis-X Targetkan Peningkatan Nilai Akreditasi Kampus Swasta

id Herri

Kopertis-X Targetkan Peningkatan Nilai Akreditasi Kampus Swasta

Koordinator Kopertis X Prof Herri (ANTARA SUMBAR/M R Denya Utama)

Padang, (Antara Sumbar) - Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah X menargetkan peningkatan nilai akreditasi kampus swasta di Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau pada 2018.

"Saat ini belum ada satu pun kampus terakreditasi A, mulai tahun ini akan didorong ke arah itu," kata Koordinator Kopertis X Prof Herri di Padang, Rabu.

Salah satu upaya yang akan dilakukan yakni mendorong kampus yang telah memiliki akreditasi B untuk mendapat akreditasi A.

Dalam hal ini melalui kerja sama dengan perguruan tinggi negeri, akan dilakukan pendampingan penyusunan dokumen atau borang akreditasi.

Nantinya pengelola kampus akan dikumpulkan dan diberikan pelatihan tentang penyusunan bahan menjadi borang sekaligus dosen turun ke kampus membantu penguatan tersebut.

"Terlebih kami telah menandatangani nota kesepahaman dengan Unand beberapa waktu lalu, tentu akan membantu percepatan akreditasi tersebut," ujarnya.

Dia menambahkan pada tahun ini tepatnya mulai Mei 2018 akan diberlakukan sistem akreditasi secara daring atau "SAPTO".

Artinya kampus dituntut tidak lagi sembarangan dalam menyusun dokumen akreditasi karena sudah terintegrasi dan mendapat pengawasan ketat.

Di samping itu kampus juga akan dituntut menguasai teknologi informasi khususnya keterampilan dalam jaringan.

"Inilah yang akan disiapkan Kopertis untuk membina kampus dalam menuntaskan akreditasinya," kata Herri.

Sementara itu salah satu dosen di Politeknik Caltex Riau Yefni mengatakan butuh kerja keras untuk mengelola akreditasi suatu kampus.

Sebab semua elemen tanpa terkecuali harus dimasukkan ke dalam data yang akan dikirimkan.

Kelemahannya kata dia, karena adanya persoalan non teknis, menyebabkan data yang masuk dalam borang tidak sama dengan fakta.

Terlebih akan ada sistem secara dalam jaringan, hal ini menjadi pekerjaan sulit dan butuh ketelitian. (*)