Pemkab Gelar Berbagai Kegiatan Sambut HUT ke-14 Pasaman Barat

id HUT Pasaman Barat

Pemkab Gelar Berbagai Kegiatan Sambut HUT ke-14 Pasaman Barat

Ketua TP PKK Pasaman Barat, Yunisra Syahiran didampingi Bupati Pasaman Barat, Syahiran saat menggunting pita tanda dimulainya Pasaman Barat Ekpo dalam rangka HUT daerah itu yang ke-14. (Antara Sumbar/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar berbagai kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 14 Pasaman Barat yang jatuh pada 7 Januari mendatang.

Di momen ulang tahun itu Pasaman Barat menargetkan keuar dari daerah tertinggal pada 2019.

Ketua Panitia HUT Pasaman Barat, Manus Handri mengatakan menyambut HUT Pasaman Barat ke-14 digelar berbagai kegiatan untuk memeriahkan hari kelahiran nagari sawit tersebut.

Menurutnya, Pasaman Barat menggelar Expo atau pameran digelar selama 10 hari sampai 7 Januari 2017 yang sudah dimulai dengan berbagai lomba terlebih dahulu seperti 11 Desember 2017 dengan lomba karate, 12-18 Desember 2017 diadakan Bupati Cup turnamen tinju.

"Pasaman Barat Expo tersebut akan menampilkan produk unggulan dari Kabupaten Pasaman Barat, Perusahaan BUMN dan swasta dan UMKM dalam dan luar Sumatera Barat, ujarnya.

Acara juga dimeriahkan aneka tarian tradisional aneka lomba dan artis ibukota Jakarta. Bagi masyarakat Pasaman Barat dihimbau untuk memeriahkan HUT Pasaman Barat tersebut.

Ia menjelaskan Pasaman Barat semakin hari semakin berbenah dan mencoba melepaskan diri dari kabupaten tertinggal.

Dengan melihat apa yang telah dicapai oleh Pasaman Barat di tahun ini menunjukkan kemajuan, prestasi yang telah di ukir oleh Pasaman Barat menandakan berusaha untuk sejajar dengan kabupaten lain di Sumbar.

Ia menyebutkan Pasaman Barat pada 7 Januari 2018 mendatang sudah berusia 14 tahun. Di bawah kepemimpinan Bupati Syahiran dan Wakil Bupati Yulianto sudah mulai terlihat ada kemajuan.

"Namun, tugas kita masih banyak, target kita untuk mengeluarkan Pasaman Barat dari daerah tertinggal harus kita wujudkan di tahun 2019 mendatang. Pada tahun 2018 ini kita menyelesaikan seluruh yang menjadi kendala atau penghambat kita keluar dari daerah tertinggal, tegas Sekretaris Kabupaten Pasaman Barat ini. (*)